SURABAYAONLINE.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus memperkuat kedekatan dengan masyarakat melalui program Kampung PLN Mobile yang mengedepankan layanan, edukasi, dan kemudahan transaksi kelistrikan berbasis digital. Program ini menjadi bagian dari transformasi pelayanan PLN agar semakin mudah diakses, transparan, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di era digital.
Di Sidoarjo, PLN meresmikan Kampung PLN Mobile x Iconnet di Dusun Simocoyo, Desa Simogirang, Prambon pada Minggu, (28/12). Peresmian Kampung PLN Mobile tersebut dihadiri oleh Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sidoarjo beserta jajaran Manajer Penjualan Retail dan Administrasi Iconnet serta Kepala Desa Simogirang dan warga Dusun Simocoyo.
Kepala Desa Simogirang, Chusnul Chuluq menyatakan kesiapan pemerintah desa untuk mendukung dan mempromosikan penggunaan aplikasi PLN Mobile kepada masyarakat.
“Kami siap menjadi garda terdepan dalam menggiatkan penggunaan PLN Mobile di Desa Simogirang. Aplikasi ini sangat membantu masyarakat, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun usaha, karena semua layanan PLN dapat diakses dengan mudah dan cepat,” ujarnya.
Melalui peresmian Kampung PLN Mobile ini, PLN berharap kolaborasi dengan pemerintah desa dan masyarakat dapat semakin memperkuat pemanfaatan layanan digital PLN sekaligus mendorong pengembangan usaha produktif, seperti peternakan lele, guna meningkatkan kesejahteraan warga.
Di Surabaya, Kampung PLN Mobile terletak di Tembok Lor II, Kecamatan Bubutan, Surabaya. Peresmian Kampung PLN Mobile dihadiri oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surabaya Utara, Zamzami beserta jajaran dan dihadiri oleh Camat Bubutan, Ferdhie Ardiansyah, Lurah Bubutan Eka Puji Astutie, dan Ketua RW 03 Bubutan Mashoet.
Wilayah Kampung PLN Mobile Tembok Lor II tercatat memiliki 115 pelanggan terdiri dari 56 pelanggan pascabayar dan 59 pelanggan prabayar. Mayoritas warga telah memanfaatkan aplikasi PLN Mobile sebagai sarana utama layanan dan transaksi kelistrikan. Melalui program ini, PLN memastikan seluruh warga tidak hanya mengunduh, tetapi juga memahami dan mengoptimalkan seluruh fitur yang tersedia di PLN Mobile.
Edukasi PLN Mobile di Kampung Tembok Lor II dikemas secara kreatif melalui mural, gapura, umbul-umbul, stiker, dan visual tematik di lingkungan warga. Pendekatan ini membuat 100 persen warga setempat telah menggunakan PLN Mobile dan memahami berbagai layanannya, mulai dari pengaduan gangguan, pembayaran tagihan, pembelian token, layanan marketplace, hingga layanan pasang baru dan tambah daya.
Selain itu, PLN juga meresmikan Kampung PLN Mobile di Perumahan Gunung Sari Indah, Kelurahan Kedurus, Karangpilang, Surabaya. Peresmian ditandai dengan pengukuhan Duta PLN Mobile serta penempelan stiker pengguna aktif PLN Mobile di lingkungan perumahan sebagai simbol partisipasi warga.
Dukungan terhadap program ini juga disampaikan oleh Lurah Kedurus, Wisnu yang menilai Kampung PLN Mobile mampu meningkatkan literasi digital warga serta memperkuat sinergi antara PLN dan masyarakat.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir mengatakan Kampung PLN Mobile merupakan bagian dari transformasi layanan PLN yang berfokus pada kemudahan akses dan peningkatan kualitas pelayanan. “Kami ingin masyarakat semakin mengenal dan merasakan langsung manfaat layanan PLN Mobile, sekaligus membangun komunikasi dua arah yang lebih efektif antara PLN dan pelanggan,” papar Ahmad.
Tercatat dari 3 kampung PLN Mobile yang diresmikan ini, 100% masyarakat telah memanfaatkan fitur swaCam dan melakukan 3.110 kali transaksi di PLN Mobile. Sebelumnya sejak tahun 2021, PLN telah memiliki 41 lebih Kampung PLN Mobile di berbagai wilayah Jawa Timur. Kehadiran Kampung PLN Mobile merupakan wujud nyata transformasi layanan PLN yang semakin dekat dengan masyarakat.


