SURABAYAONLINE.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur kirim personel untuk membantu percepatan pemulihan kelistrikan pasca banjir dan tanah longsor di Aceh.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir pimpin langsung apel pelepasan bertema “Satu Terang Satu Nusa, Dari Jawa Timur untuk Aceh”. Pengiriman relawan kelistrikan ini menjadi wujud solidaritas dan kesiapsiagaan PLN dalam menjaga terang bagi masyarakat di wilayah terdampak.
“Pemberangkatan ini bertujuan untuk mendukung percepatan pemulihan penyaluran ketenagalistrikan di wilayah terdampak, mulai dari normalisasi sistem distribusi, perbaikan konstruksi jaringan, memastikan kontinuitas pelayanan listrik bagi masyarakat, hingga menjaga keandalan pasokan listrik pada fasilitas publik serta layanan masyarakat,” papar Ahmad.
Pemberangkatan relawan ini menjadi bentuk dukungan nyata PLN untuk mempercepat penyaluran dan pemulihan ketenagalistrikan di Aceh. Bencana longsor dan banjir sebelumnya menyebabkan kerusakan fisik jaringan, robohnya puluhan tower, hingga melumpuhkan fasilitas publik. Kondisi tersebut menuntut tanggapan cepat untuk memastikan layanan listrik kembali stabil dan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman.
Sebanyak 33 personel terbaik diberangkatkan dalam misi ini, terdiri dari 15 pegawai PLN UID Jawa Timur dan 18 tenaga ahli distribusi kelistrikan. Personel akan bertugas 22 hari di wilayah kerja PLN UP3 Lhokseumawe dan PLN UID Aceh.
Seluruh personel dibekali dengan alat pelindung diri lengkap, peralatan teknis untuk perbaikan jaringan tegangan menengah dan rendah, perlengkapan penggalian pondasi tiang, serta obat-obatan untuk mendukung keselamatan kerja. Kelengkapan ini menjadi syarat utama agar proses pemulihan berjalan aman, cepat, dan tetap sesuai prosedur K3.
“Keselamatan adalah prioritas kita semua. Pastikan setiap prosedur proteksi dijalankan dengan benar dan tetap waspada dalam setiap pekerjaan di lapangan. Kami berharap seluruh tim diberi kelancaran dan dapat kembali berkumpul dengan keluarga dengan selamat. Gangguan ini berdampak pada suplai listrik dan fasilitas publik, sehingga percepatan pemulihan menjadi sangat penting.
Direksi PLN berkomitmen bergerak bersama mendukung recovery sebagai bagian dari kekuatan negara yang memastikan kehidupan masyarakat tetap berjalan,” tegasnya.
Koordinator relawan, Muhamad Faisal (51) menyampaikan kesan dan harapannya dalam misi ini.
“Bergabung sebagai relawan merupakan niat saya untuk membantu warga Aceh yang terdampak. Saya berharap pemulihan listrik bisa cepat selesai dan aktivitas kembali normal. Koordinasi tim juga sudah siap di lapangan,” ungkap Faisal.


