SURABAYAONLINE.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kembali menggelar Kompetisi Inovasi Sidoarjo (KISI) 2025, ajang tahunan untuk mencari ide kreatif dan inovasi pelayanan publik. Kompetisi ini resmi diluncurkan oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi, di Pendopo Delta Wibawa, Senin (22/9/2025).
KISI 2025 terbuka untuk umum, gratis, dan bisa diikuti perorangan maupun kelompok maksimal tiga orang dengan syarat ber-KTP Sidoarjo. Inovasi yang diajukan dapat berupa alat, sistem, prototipe, hingga produk barang/jasa yang sudah diterapkan. Pendaftaran dan pengajuan proposal dibuka mulai 22 September hingga 19 Oktober 2025 melalui aplikasi SETIA di laman https://setia.sidoarjokab.go.id/kisi/.
Peserta terbaik berkesempatan memperebutkan total hadiah Rp60 juta serta fasilitas pengajuan hak cipta inovasi bagi pemenangnya.
Dalam sambutannya, Bupati Subandi menegaskan bahwa KISI bukan sekadar perlombaan, melainkan gerakan bersama untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik, cepat, dan dekat dengan masyarakat.
“KISI menjadi wadah bagi perangkat daerah, unit kerja, dan masyarakat untuk berinovasi. Inovasi bukan lagi pilihan, tapi keharusan di era globalisasi. Pemerintah harus responsif, transparan, dan mudah diakses. Mari jadikan KISI sebagai komitmen bersama untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Subandi juga menekankan bahwa inovasi tidak selalu soal teknologi. Bisa lahir dari desa, kelurahan, atau bahkan ruang kerja sederhana, namun mampu mengubah wajah pelayanan publik Kabupaten Sidoarjo.
Kepala Bappeda Sidoarjo, Muhammad Ainur Rahman, menjelaskan bahwa KISI 2025 sudah memasuki tahun ketiga penyelenggaraan. Tahun ini, terdapat tiga kategori inovasi yang dilombakan, yang pertama adalah Inovasi Daerah – khusus untuk perangkat daerah, OPD, kecamatan, dan puskesmas. Kedua, Inovasi Teknologi Informasi/Digital – terbuka untuk masyarakat umum, pendidik, pelajar, dan mahasiswa. Ketiga, Inovasi Ekonomi, Sosial, Budaya/Non-Digital – terbuka untuk masyarakat luas di Kabupaten Sidoarjo.
Partisipasi masyarakat dalam KISI terus meningkat. Pada 2023, terdapat 67 proposal inovasi yang masuk, sementara tahun 2024 jumlahnya melonjak menjadi 124 proposal.
“Peningkatan jumlah peserta ini menunjukkan iklim inovasi di Kabupaten Sidoarjo semakin kondusif. Harapannya, KISI 2025 bisa melahirkan lebih banyak gagasan kreatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Ainur.
Dengan kehadiran KISI, Pemkab Sidoarjo berharap tercipta ekosistem inovasi yang berkelanjutan, melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan. Kompetisi ini tidak hanya melahirkan ide-ide baru, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo. (Rin)