SURABAYAONLINE.CO- Di zaman yang serba elektronik ini, semakin banyak toko dan restoran yang dapat menerima pembayaran menggunakan e-wallet atau dompet digital. Hal itu dikarenakan terdapat banyak keuntungan yang didapat salah satunya adalah banyaknya diskon dan promo khusus pembayaran non-tunai.
Diskon ataupun promo yang disediakan oleh layanan e-wallet selalu menjadi magnet bagi para konsumen untuk tidak melewatkan diskon dan promo yang ada. Bahkan sampai ada istilah “modis” yaitu singkatan dari modal diskon yang sering diucapkan kepada para discount hunter.
Sehingga dengan banyaknya diskon dan promo, membuat banyak konsumen akan tertarik dengan produk UMKM kamu dan membayarnya dengan e-wallet.
E-wallet atau dompet digital merupakan alat pembayaran elektronik yang memudahkan penggunanya dalam melakukan transaksi secara online. Dengan e-wallet para pedagang dan pembeli dapat bertransaksi dengan uang elektronik yang ada pada aplikasi e-wallet maka tidak perlu menggunakan uang fisik.
Di Indonesia ada beberapa jasa pembayaran berbasis aplikasi e-wallet atau dompet digital ini. Contohnya, OVO, ShopeePay, Dana, Paytren, GoPay, LinkAja, dan e-wallet lainnya. Diharapkan dengan adanya e-wallet ini dapat memajukan UMKM dan banyak tercipta UMKM go online.
Hal ini selaras dengan tujuan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang mendukung program ekonomi nasional dengan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku UMKM di mana UMKM menjadi tonggak penting untuk pemulihan ekonomi nasional.
Mengapa Pelaku UMKM harus upgrade ke transaksi e-wallet?
- Praktis
Pelanggan pasti menginginkan sebuah kepraktisan dan efisiensi dalam pembayaran. Hal yang sama terjadi pada masyarakat Indonesia yang tidak mau ribet. Oleh karena itu, sistem pembayaran melalui e-wallet atau dompet digital semakin digemari di Indonesia. Jadi pelayanan dalam bertransaksi menggunakan e-wallet haruslah ada dalam UMKM kamu.
Mungkin sering terjadi di mana saat menggunakan pembayaran tunai atau fisik pada transaksi jual-beli selalu ada kembalian uang. Kembalian uang ini dikarenakan nilai pembayaran lebih besar dibanding nilai barang atau jasa. Uang kembalian ini cukup merepotkan bagi UMKM karena harus menyediakan uang pecahan dengan nominal kecil dengan jumlah yang banyak.
Nah, dengan adanya e-wallet para pelaku UMKM tidak perlu ribet dengan uang kembalian. Hanya dengan scan barcode, pelanggan dapat menulisakan besar biaya yang harus dibayarkan. Jika pelayanan UMKM kamu menyenangkan, pelanggan akan memberi kesan baik bagi produk dan pelayanan yang kamu berikan.
- Aman
Pasti ada beberapa orang yang tidak setuju bahwa e-wallet itu aman. Mereka sering berpikir bahwa menaruh uang di sebuah akun aplikasi akan mudah dicuri atau diretas. Sehingga beberapa orang cenderung takut untuk memiliki e-wallet atau bertransaksi dengan e-wallet.
Namun faktanya, ternyata menyimpan uang di e-wallet meruapakan tempat penyimpanan uang yang lebih aman jika dibandingkan dengan menyimpannya di dompet atau saku.
- Mudah Dalam Mengevaluasi Keuangan
Menggunakan e-wallet atau dompet digital dapat memudahkan UMKM dalam memeriksa pemasukan dan pengeluaran. Riwayat transaksi yang menjadi salah satu fitur e-wallet ini akan mendata terkait rincian transaksi yang terjadi. Dalam riwayat transaksi tersebut mendata secara detail transaksi, jadi memudahkan kamu dalam pembukuan dan evaluasi keuangan.
Di zaman yang serba digital ini, semua sektor pun mau tak mau harus mengikuti perkembangannya. Termasuk dengan hadirnya e-wallet dalam dunia perekonomian karena sudah terbukti membawa banyak keuntungan.
- Transaksi Kapan Saja
Dengan menggunakan layan e-wallet, para pelaku UMKM dapat bertransaksi di mana dan kapan saja. Tidak perlu khawatir, layanan e-wallet terus bekerja 24 jam non-stop. Hal ini bisa terjadi karena layanan e-wallet merupakan layanan otomatis yang berbasis pemrograman.
Selain itu, pelayanan call center 24 jam juga akan membantu kamu dalam menyelesaikan permasalahan terkait e-wallet kamu. (Windi)