SURABAYAONLINE.CO – Berbicara tentang berbagi, berbagi tidak hanya sebatas materi atau sesuatu yang dapat dihitung dengan nominal angka. Namun berbagi dapat dilakukan dengan menebarkan kebaikan dari pengalaman atau keahlian.
Kebahagiaan pada dasarnya tidak perlu serumit apa yang dipikirkan. Kebahagiaan muncul ketika dapat berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Tawa dan senyuman itu dapat menular seperti penyakit. Tapi penyakit ini adalah penyakit yang positif, penyakit yang justru bisa menyembuhkan orang sakit.
Kebahagian dalam berbagai bisa tercermin dari kegiatan yang dilakukan oleh Hairdresser Peduli Indonesia (HPI) wilayah Jawa Timur. Untuk memperingati anniversary pertama, HPI mengumpulkan 100 anak yatim untuk mendapatkan potong rambut gratis dari hairdresser ternama seperti Arie Harry Salon, Hendy Salon, Nur Salon, Martin Salon, Shaga Salon, FM Salon, Jimmy Waworuntu Salon, House of David Salon, Clippers Salon dan teman-teman salon dari grup Ngasal (Ngaji Salon).
Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin (08/11/21) bertempat di Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya. Total ada sekitar 40 hairdresser dari berbagai salon Jawa Timur yang akan melayani permintaan potong rambut dari 100 anak yatim tersebut.
Meskipun gratis, model rambut yang dipotong pun disesuikan dengan request atau keinginan dari masing-masing anak. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri bagi anak-anak yang berpartisipasi dalam acara yang membahagiakan tersebut.
“Intinya mereka bisa potong rambut sesuai yang mereka inginkan. Bukan karena gratis tiba tiba saya botakin. Kan gamungkin,” ujar Arie Hidayat Siswanto S.Pd selaku pemilik Arie Harry salon yang juga menjabat wakil ketua HPI Jawa Timur.
Arie juga mengatakan bahwa dengan adanya acara ini, mereka dapat merasakan sensasi potong rambut di salon ternama. Sebagai contoh saja, sekali potong rambut di Arie Harry Salon, pengunjung harus merogogoh kocek sebesar Rp.950 ribu.
“Saya benar benar ingin berbagi kebahagiaan. Karena inti dari berbagi kan keikhlasan,” ujar Arie.
Kegiatan amal tersebut merupakan sebuah terobosan terbaru di dunia salon di Indonesia. Hairdresser Peduli Indonesia yang diketuai oleh Chandra Gupta ini memiliki tujuan mulia. Di mana projectnya adalah mengumpulkan salon-salon di Indonesia yang tujuannya adalah untuk berbagi kebaikan dan keindahan.
Tidak hanya itu, 100 anak yatim yang dipotong rambutnya tersebut juga mendapatkan santunan serta bingkisan dan hadiah dari anggota HPI dan pendukung acara.
Sebelumnya, HPI juga telah memberikan santunan total 10 juta untuk dua yayasan yaitu Yayasan Sumber Kasih dan juga NU Care Lazisnu.
Sebagai informasi tambahan, HPI merupakan wadah bagi para Hairdresser di Indonesia yang ingin berbagi. Mulai dari skill dan pengalaman hingga dalam melalukan kegiatan berbagi sosial. Sampai saat ini anggota yang terdaftar sudah lebih dari 100 orang yang terdiri dari berbagai wilayah di Indonesia.
HPI berasaskan kepedulian, kebebasan, demokrasi, kesetaraan, keberagaman, dan kebersamaan. Mengusung visi “terwujudnya kreativitas hairdresser profesionalisme dan kesejahteraan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dalam semangat saling menghargai dan peduli”.


