SURABAYAONLINE.CO, Sumenep– Komisi IV Dewan Perwakilam Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur M Syukri meminta, Pemkab setempat untuk mempercepat realisasi transportasi pesawat seaplane ke daerah Kepulauan
Karena menurutnya, transportasi Seaplane tidak hanya untuk mendukung sektor pariwisata, namun juga bisa dimanfaatkan sebagai transportasi alternatif masyarakat kepulauan. Tak hanya itu, hadirnya transportasi udara dapat mempercepat mobilitas barang untuk mendongkrak perekonomian di Kepulauan
“Pesawat yang bisa mendarat dan lepas landas di atas air akan sangat membantu, tidak hanya untuk pariwisata, tapi bisa juga menjadi alternatif transportasi masyarakat kepulauan, karena akan mempercepat mobilitas dan sirkulasi bisnis,” Katanya Minggu 23/05/2021
Selama ini transportasi yang digunakan masyarakat Kepulauan di Kabupaten Sumenep hanya menggunakan kapal laut. Tentu kata dia, hadirnya pesawat seaplane bisa menjadi pilihan moda transportasi lain bagi masyarakat
“Semakin banyak pilihan semakin bagus, biarlah masyarakat memilih transportasi tersebut, mau lewat kapal laut atau jika butuh cepat maka alternatifnya ya pesawat seaplane ini,” jelasnya
Selain itu, kata Politisi PPP ini pesawat seaplane dapat membantu kendala transportasi lauat yang tidak bisa beroprasi saat cuaca buruk, “Kami dan masyarakat kepulauan menaruh harapan besar bagaimana rencana ini diseriusi oleh pemerintah daerah. Ini akan sangat membantu terutama saat cuaca ekstrim. Rencananya kan ada titik, di Giliyang dan Kangean,” terangnya
Piihaknya juga mengapresiasi uji coba penerbangan jalur wisata dari Bali menuju Pulau Giliyang Kecamatan Dungkek dengan menggunakan pesawat C-208A Travira Air. Pesawat tersebut merupakan jenis pesawat seaplane atau pesawat yang bisa mendarat dan lepas landas di air.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Sumenep melakukan uji coba penerbangan jalur wisata dari Bali menuju Pulau oksigen Giliyang Kecamatan Dungkek pada akhir bulan lalu.
Uji coba tersebut berjalan dengan mulus di Pulau yang memiliki kandungan oksigen terbaik di Indonesia serta terbaik kedua di dunia itu. Penerbangan jalur wisata tersebut menggunakan pesawat seaplane atau pesawat yang bisa mendarat dan lepas landas di atas air C-208A Travira Air.
Uji coba tersebut, dimulai dari Bandara Ngurahrai Bali sekitar pukul 07.00 WITA, dan mendarat di Bandara Udara Kelas III Trunojoyo Sumenep, kemudian langsung menuju Pulau Giliyang.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengapresiasi program Puslitbang Transportasi Udara Balitbang Perhubungan Kemenhub yang menginisiasi jalur transportasi udara langsung ke objek wisata.
Menurut Fauzi, Sumenep yang memiliki banyak pulau dan sebagian di antaranya merupakan objek wisata tentunya membutuhkan inovasi untuk mengembangkannya.
Namun, salah satu kendala bagi objek wisata di Pulau Sumenep adalah transportasi laut, sebab itu menjadi keluhan wisman diantaranya jarak tempuh.
“Gagasan membuka jalur penerbangan langsung ke Giliyang bisa menjadi solusi atas persoalan waktu tempuh. Terima kasih atas inisiasinya dan semoga benar-benar ada tindaklanjutnya,” ujarnya. Thofu