SURABAYAONLINE.CO – Punya nama latin Volvariella vovacea, jamur ini cukup populer digunakan dalam hidangan Asia, mulai dari sup, dikombinasikan dengan saus di atas steak atau sayur kukus, hingga tumisan yang menggugah selera.
Bahan makanan ini biasa dijual dalam bentuk segar dan kalengan, jamur merang tidak membutuhkan cara pengolahan tertentu. Jika membeli dari petani langsung, cukup potong semua area berwarna gelap dengan pisau lalu bilas dengan air mengalir sedangkan dalam bentuk kalengan bisa dibilas dengan air matang baru kemudian diolah sebagai bahan masakan.
Kenyal, lezat dan kaya nutrisi jamur bahan makanan sering diolah karena teksturnya yang unik, kelezatan yang dianggap mampu menyaingi citarasa daging dan manfaatnya bagi kesehatan.
Salah satu jenis jamur yang beredar di pasaran dan sering diolah menjadi masakan lezat adalah jamur merang. Mendapatkan nama dari media tanamnya yang berupa merang atau sekam padi, jamur yang satu ini dapat dikenali dari bentuknya yang bulat kecil dengan tudung berwarna cokelat muda.
Selain cocok untuk berbagai masakan juga punya manfaat kesehatan antara lain:
Mencegah Penyakit Jantung
Jangan remehkan bentuknya yang mungil, jamur merang memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi seperti kalium dan zat tembaga. Kalium sendiri membantu menjaga pembuluh darah dalam tubuh, sedangkan zat tembaga memiliki kemampuan antibakteri. Kedua nutrisi dalam jamur merang ini dipercaya mampu menjaga kesehatan jantung, terutama yang diakibatkan oleh naiknya kolesterol dalam darah.

Menjaga Kekuatan Tulang
Kebanyakan orang menganggap kalsium hanya bisa didapatkan dari susu dan produk olahannya. Tapi bagaimana dengan mereka yang mengikuti pola makan vegetarian? Untungnya, jamur merang pun memiliki kadar kalsium dan vitamin D yang cukup tinggi sehingga dapat membantu memperkuat tulang dalam tubuh.
Mencegah Kanker
Berhubungan dengan kadar selenium, salah satu manfaat jamur merang yang banyak diburu orang adalah khasiatnya dalam mencegah kanker. Beta d-glucan dan lectin yang ditemukan dalam jamur merang disebut mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk kanker prostat dan leukemia.
Tinggi Antioksidan
Antioksidan menjadi istilah kesehatan yang makin populer, apalagi di tengah masyarakat modern yang tinggal di perkotaan dan dikepung radikal bebas dari polusi di sekelilingnya. Tak harus membeli superfood yang berharga mahal dan cukup sulit didapatkan, cukup dengan konsumsi jamur merang. Kandungan selenium di dalamnya memiliki fungsi yang sama dengan flavonoid untuk mencegah radikal bebas dari asap kendaraan, makanan tinggi lemak, atau radiasi elektromagnetik yang berisiko memicu gangguan kesehatan.(*)