JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman yang diwakili oleh Waketum II Mayjen TNI Purn Soedarmo, secara resmi mengukuhkan dan melantik Muhammad Koba Kurniadi sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PB PSAWI) masa bakti 2025–2029 beserta jajarannya, di Jakarta, Sabtu (7/12/2025).
Dalam sambutannya, Waketum II KONI Pusat menyampaikan apresiasi kepada PB PSAWI atas dedikasi dalam mengembangkan olahraga Ski Air dan Wakeboard di Indonesia.
“Mewakili Ketua Umum KONI Pusat, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pengorbanan serta dedikasi seluruh jajaran PB PSAWI dalam memajukan olahraga Ski Air dan Wakeboard di Indonesia,”kata Soedarmo.
“Saya juga berterima kasih atas kontribusi PB PSAWI dalam penyelenggaraan PON XXI/2024 Aceh–Sumatera Utara. Kontribusi ini menjadi peran penting bagi kemajuan olahraga air di Indonesia,” ungkap Soedarmo. Apresiasi juga disampaikan dengan adanya pemecahan rekor PON oleh Dimas Ridho Suprihono asal Jakarta.
Olahraga Ski Air dan Wakeboard yang berkembang di Amerika kini telah meluas ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi besar untuk memajukan cabang olahraga air dan meraih prestasi internasional.
International Waterski & Wakeboard Federation (IWWF) yang merupakan federasi resmi di bawah International Olympic Committee (IOC) menjadikan cabang olahraga ini memiliki peluang besar untuk masuk dalam Olimpiade di masa mendatang.
“Saya berharap prestasi PSAWI dapat terus meningkat hingga ke Olimpiade, setidaknya melalui pelaksanaan ekshibisi. Ini tentu tidak mudah, sehingga diperlukan kerja keras seluruh jajaran pengurus. Tidak ada alasan bagi Ski Air dan Wakeboard untuk tidak unggul, mengingat Indonesia adalah negara kepulauan,” tegas Soedarmo.
Ketua Umum PB.PSAWI, Muhammad Koba Kurniadi, menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan momentum awal perjalanan baru organisasi.
‘Hari ini bukan sekadar seremoni, tetapi awal perjalanan baru bagi PSAWI untuk berkembang lebih profesional dalam peningkatan prestasi,” ujarnya.
Ia melanjutkan bahwa potensi cabang olahraga ini sangat besar dan harus diubah menjadi prestasi nyata.
“Ski Air dan Wakeboard memiliki potensi besar. Tugas kita adalah mengubah potensi ini menjadi prestasi agar atlet-atlet PSAWI mampu mengharumkan nama Indonesia. Karena itu, mari kita laksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
PB.PSAWI diharapkan dapat memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pariwisata, untuk mendukung pengembangan Sport Tourism di Indonesia.
“Dengan sinergi dan soliditas antara pusat dan pengprov, pelatih, serta seluruh stakeholder, saya yakin prestasi PSAWI dapat terus meningkat dan menjadi kebanggaan Indonesia,” tutup Soedarmo.
Ke depan, penyelenggaraan PON XXII/2028 NTT–NTB akan terfokus pada cabang olahraga Olimpiade. Untuk itu, KONI Pusat telah menyiapkan sejumlah multievent baru sebagai wadah kompetisi cabang olahraga yang tidak dipertandingkan pada PON XXII/2028. Beberapa multievent tersebut antara lain PON Beladiri, PON Pantai, PON Indoor, dan PON Remaja.
PB.PSAWI diharapkan dapat mempersiapkan atlet-atletnya untuk berpartisipasi dalam PON Pantai 2026 yang rencananya digelar di Jakarta. (ega)


