SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mewadahi pemuda berbakat Indonesia lewat Prodistik Competition in Information Technology (Procommit) V15. Berhasil menggaet 476 peserta, kegiatan yang digelar oleh Program Terapan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Prodistik) resmi ditutup dengan penyerahan penghargaan bagi para juara, Sabtu (29/11).
Ketua Prodistik ITS Ismaini Zain memaparkan bahwa Prodistik ITS mengupayakan pemerataan ilmu pengetahuan di luar kota besar. Tujuan adanya program ini adalah untuk menyiapkan lulusan SMA-MA yang terampil dalam teknologi di dunia kerja. Program yang bermitra SMA di Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini, memfasilitasi siswa SMA-MA lewat pembekalan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) selama lima semester.
Sampai sekarang, jumlah SMA-MA yang bermitra lewat Prodistik ini sebanyak 29 sekolah. Ismaini menuturkan, program yang digagas sejak 2007 ini tidak pernah mempromosikan program kepada SMA-MA secara masif. Akan tetapi, lewat beberapa mitra yang meminta untuk bekerja sama di bidang TIK, yang kemudian meluas hingga ke luar Jawa Timur. “Banyak atau sedikitnya mitra tergantung kebijakan kepala sekolah saat itu,” ungkap dosen Departemen Statistika ITS ini.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Procommit V15 M Zainul Asrori menyatakan, kegiatan yang mengusung tema Battle of AI-phoria ini memiliki tujuh kategori perlombaan dan satu apresiasi. Untuk kategori Excel Programming dan Desain Infografis diikuti peserta dari 25 sekolah. Sebanyak 24 sekolah meramaikan kategori Low Code, User Generated Content (UGC), dan Penulisan Futuristic Idea of AI Powered IT Preneur (Piftik). Terakhir, pada kategori Smart Robot Project sebanyak 16 sekolah dan Animasi 22 sekolah.
Khusus pada bagian apresiasi, Asrori menjelaskan bahwa tugas akhir dari pembekalan selama di bangku SMA akan ditampilkan sebagai ajang unjuk karya. Tugas akhir tersebut merupakan suatu keharusan siswa untuk mendapatkan sertifikat, dan juga menjadi ajang pembuktian atas ilmu yang telah diperoleh sebelumnya. “Sertifikat yang diperoleh para siswa nantinya dapat dicantumkan ketika mendaftar ke ITS atau perguruan tinggi lainnya,” tutur dosen Departemen Fisika ITS tersebut.
Procommit V15 merupakan panggung perjuangan dari jerih payah siswa ketika menempuh Prodistik ITS selama ini. Dengan bangga, SMA Muhammadiyah 1 Gresik menyabet juara 1 pada kategori UGC Video dan Low Code. Sementara itu, MAN 1 Kota Madiun berhasil membawa pulang juara 1 pada kategori Desain Infografis dan Piftik. Untuk kategori Pemrograman Excel, Smart Robot Project, dan Animasi masing-masing juara 1 dibawa pulang oleh MAN Lumajang, SMAN 4 Kediri, dan MA Islamiyah Senori Tuban.
Sebagai penutup, Asrori menyampaikan bahwa gelaran ini ke depannya diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas siswa SMA/MA yang telah bermitra. Mitra yang menggaet ITS tersebut dipastikan mendapatkan Training of Trainer (ToT) bagi tenaga pengajar.(*)


