Pada 7 November Nambah 2 Medali Emas dan 1 Medali Perak
SURABAYAONLINE.CO, Jakarta – Cabang olahraga (cabor) balap sepeda nomor MTB XCO (Cross-Country OLympic), Kontingen Jawa Timur (Jatim) di ajang Pekan Olahrga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII 2025 Jakarta, menambah 2 medali emas dan 1 perak, pada 7 November 2025.
Medali emas pertama diraih Melinda Aprilia, Nomor MTB XCO Putri, kemudian raihan emas kedua MTB XCO Putra oleh Achmad Abdilla, menyusul medali perak disabet Achmad Dhani, nomor yang sama satu rekan Jatim.
Lomba balap sepeda nomor MTB XCO, berlangsung di Lintasan Arena Equestrian Pulo Mas, Jakarta pada Jumat 7 November 2025. Ketiga atlet balap sepeda Jatim di nomor MTB XCO sejak awal memang sudah diunggulkan.
Pada sektor putra, dua pembalap Abdilla – Dhani, di awal start pada lap pertama memang Abdilla di urutan kedua, sementara Dhani berada di urutan keempat. Lomba yang nomor XCO putra ini, harus menyelesaikan 12 lap.
Pada lap kedua, jersey hijau yang dikenakan tim Jatim nampak sudah berada terdepan pada lap kedua, dan pembalap kedua Dhani masih menempel tim lawan di urutan keempat. Pada lap ketiga berlangsung, dua pembalap Jatim Abdilla – Dhani sudah berada di depan jauh meninggalkan tim lawan estimasi 1 menit. Sampai di lap akhir, Abdilla – Dhani menyelesaikan dengan sempurna tanpa ada persaingan pembalap tim lain. Medali Emas direbut Achmad Abdilla dan perak untuk Achmad Dhani.
“Saya merasa bersyukur bisa menyelesaikan semua lap dengan sempurna dengan hasil yang baik. Meski dengan cuaca panas ada tantangan di lintasan berlumpur sehingga harus cepat beradaptasi,” ucap Abdilla – Dhani.
Kecepatan Abdilla – Dhani memang luar biasa, terbukti sejak lap awal sampai terakhir, sudah jauh meninggalkan tim lawan tanpa ada perlawanan dengan jarak yang jauh tertinggal. Apa kuncinya? “Kuncinya kami berlatih disiplin. Sesuai dengan arahan pelatih,” sambung Abdilla – Dhani.
Sementara atlet putri Melinda Aprilia, mengaku bahwa lintasan MTB memang menantang. Selain berlumpur juga udara cukup panas. “Lumpur bikin susah karena rute lumpur panjang, sulit gayuhannya. Rute menantang juga sama di Jogyakarta. Pernah di Kejurnas Youth di Jogyakarta sama juga menantang, ada tanjakan. Alhamdulillah bisa kami selesaikan sampai finish,” ungkap Melinda.
Sementara itu, Official POPNAS Jatim Cabor Sepeda, Krisyanto mengakui raihan para atletnya sudah sesuai perencanaan dan pembinaan yang terukur. “Kuncinya persiapan panjang setelah para atlet ikut Porprov dan sentral olahraga pelajar yang dilakukan Dispora sudah kita laksanakan dua tahun lalu. Alhamdulillah pembinaan itu terbukti, bahkan Puslatda pelajar sudah kita laksanakan pada bulan Juli lalu, khususnya usia atlet umur 17 sampai 21. Ini keuntungan bagi Jatim. Semoga di akhir POPNAS cabor sepeda masih bisa meraih medali di tiga nomor,” pungkas Pelatih Terbaik Jawa Timur 2024. (ega)


