SURABAYAONLINE.CO – Suasana sakral dan meriah berpadu dalam Upacara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (12/10/2025). Peringatan ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga deklarasi budaya yang memancarkan kebanggaan masyarakat Jawa Timur.
Momentum peringatan delapan dekade ini diwarnai dengan penampilan spektakuler Reog Ponorogo, kesenian tradisional yang telah menjadi ikon budaya Jawa Timur. Ratusan aktor reog tampil memukau di halaman Grahadi. Mereka bukan sekadar penari, melainkan satu kesatuan yang bergerak harmonis dalam irama gending gamelan Jawa, menghadirkan simfoni visual dan musikal yang menggugah.
Setiap aktor dengan kostum dan topeng khasnya menampilkan keindahan artistik yang menghipnotis penonton. Tokoh-tokoh seperti Dadak Merah (Singo Barong), Jathil, hingga Warok tampil gagah, mencerminkan kekuatan dan kebijaksanaan dalam filosofi reog yang mendalam. Pertunjukan kolosal ini seolah menanamkan semangat ketangguhan dan kedamaian di hati masyarakat Jawa Timur, menjadi simbol keajegan dalam menghadapi tantangan zaman.
Dalam momentum penuh makna itu, Master of Ceremony (MC) menggema lantang, “Kebudayaan adalah akar kebanggaan Jawa Timur, yang akan bersinar terang benderang dan abadi, menjadi lentera bagi masa depan.”
Kualitas pertunjukan Reog Ponorogo pada perayaan ini dijamin oleh para maestro seni terbaik. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggandeng para juara Festival Nasional Reog Ponorogo 2025 dari Reog Universitas Brawijaya (UB) Malang yang berkolaborasi dengan Reog Brang Wetan Community. Aksi panggung mereka dikurasi langsung oleh ahli seni pertunjukan, Doktor Joko Winarto, yang memastikan setiap detail tampil maksimal dan sarat makna.
Perayaan Hari Jadi ke-80 Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Reog Ponorogo sebagai mahkotanya sukses menjadi pesta budaya yang berkesan. Perpaduan seni, filosofi, dan kebanggaan daerah itu memperkuat identitas Jatim sebagai provinsi yang tangguh, kreatif, dan berbudaya.
Untuk diketahui, Upacara Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur tahun ini mengusung tema besar “Jatim Tangguh Terus Berumbuh”. Tema tersebut menjadi penegasan optimisme dan semangat gotong royong yang terus tumbuh dalam membangun Jawa Timur menuju masa depan yang lebih maju. (adv)