SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof Nurhasan, M.Kes kembali menyampaikan bahwa ada sekitar 500 mahasiswa jalur prestasi.
Dari 500 mahasiswa tersebut berasal dari berbagai cabang olahraga yang mengharumkan nama bangsa, baik di tingkat Olimpiade, Asian Games, SEA Games, hingga cabang olahraga nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).
Banyak atlet nasional yang kuliah Unesa, di antaranya Marcelino Ferdinan, Eri Irianto, dan Tony Firmansyah (sepak bola), Apriani Rahayu (bulu tangkis), dan Mario Aji (balap motor).
Cak Hasan, panggilan rektor Unesa terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan fasilitas beasiswa bagi atlet berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan Strata-1 (S1), baik melalui jalur atlet prestasi, golden ticket, maupun silver ticket.
“Tercatat di tahun 2025 ini sebanyak 169 mahasiswa baru yang diterima melalui jalur tersebut,” ujarnya, Senin, (25/8/2025) petang.
Cak Hasan menyatakan perhatian Unesa terhadap mahasiswa berprestasi tidak berhenti pada proses penerimaan. Mereka juga difasilitasi dengan beasiswa, layanan perkuliahan daring, hingga pendampingan akademik.
“Komitmen Unesa bukan hanya memberi kesempatan masuk, tetapi memastikan atlet berprestasi bisa menjalani perkuliahan dengan baik hingga lulus tepat waktu,” tegasnya.
Cak Hasan memastikan mahasiswa jalur prestasi yang sedang dalam kondisi cedera atau mengalami penurunan performa, tetap mendapatkan pendampingan. Menurutnya, evaluasi rutin dilakukan untuk memastikan mereka dapat menyelesaikan studi sesuai aturan.
“Bahkan, jika ada kendala finansial, kampus tetap memberi fasilitas, termasuk pembebasan atau keringanan UKT (Uang Kuliah Tunggal) bagi mahasiswa yang benar-benar membutuhkan,” ungkapnya.
Selain itu, Unesa membuka kesempatan seluas-luasnya bagi atlet berprestasi untuk menempuh pendidikan di semua jenjang, mulai dari S1, S2, hingga S3.
Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), menjadi salah satu fakultas dengan jumlah program studi (prodi) yang paling banyak menampung atlet berprestasi, selain prodi lainnya yang sesuai dengan minat dan rencana studi mahasiswa.
Sejumlah alumni atlet berprestasi pun terbukti berhasil menyelesaikan pendidikan di Unesa, dan ada beberapa yang kini melanjutkan studi ke jenjang S2, bahkan ada yang telah menuntaskan program doktoral.
Dengan fasilitas beasiswa, layanan perkuliahan daring, hingga dukungan penuh dari prodi dan dosen, Unesa menegaskan posisinya sebagai kampus inklusif yang ramah bagi mahasiswa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. (ega)