SURABAYAONLINE.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur berhasil menjaga suplai listrik tanpa kedip dalam pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-80 di berbagai wilayah Jawa Timur. Ratusan personel siaga dikerahkan untuk memastikan rangkaian kegiatan sakral dan perayaan kemerdekaan berjalan lancar, aman, dan penuh khidmat.
Pada 17 Agustus 2025, PLN menyiagakan penuh pasokan listrik di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Suplai utama disalurkan melalui Penyulang Grahadi, dengan cadangan dari Penyulang Simpang Dukuh. Keandalan sistem diperkuat genset 800 kVA dan daya kontrak 555 kVA.
Untuk mendukung panggung utama di Taman Apsari, PLN menggunakan suplai dari Penyulang Margoyoso dengan cadangan dari Penyulang Embong Malang, serta backup genset 60 kVA dan UPS 30 kVA. Dengan sistem berlapis, upacara berlangsung sukses tanpa gangguan listrik.
Gede Naesa Yoga, Ketua Tim Penggunaan, Pengamanan, dan Pemeliharaan Aset Setda Provinsi Jatim, menyampaikan apresiasi tinggi:
“Kami mewakili segenap jajaran pimpinan Pemprov Jatim berterima kasih kepada PLN atas kelancaran rangkaian HUT RI ke-80 di Grahadi. Sinergi ini semoga terus berlanjut dan membawa manfaat ke depan,” ujar Gede.
Di Gresik, PLN menurunkan 175 personel dengan dukungan 5 posko kelistrikan. Sistem kelistrikan dalam kondisi aman dengan daya mampu 1.237 MW, beban puncak 430 MW, dan cadangan 807 MW.
Pengamanan difokuskan pada sembilan lokasi strategis, termasuk Kantor Bupati Gresik, enam kantor kecamatan, satu zona umum, serta Taman Makam Pahlawan Jalan Pahlawan untuk kegiatan renungan suci. Tiap titik dibekali suplai utama, cadangan, dan genset portable untuk antisipasi gangguan.
Di Pasuruan, pengamanan difokuskan pada area upacara bendera, kantor pemerintahan, serta lokasi Apel Kehormatan dan Renungan Suci malam 16 Agustus 2025. Sebanyak 55 personel PLN mengawal kegiatan di Gedung Harmoni dan Taman Makam Pahlawan.
Sehari sebelumnya, PLN juga menyiagakan personel dan UPS berkapasitas 100 kVA untuk memperkuat pasokan listrik pada renungan suci di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Surabaya, yang dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, jajaran Forkopimda, serta keluarga veteran.
Ahmad Mustaqir, General Manager PLN UID Jawa Timur, menegaskan bahwa kesiagaan personel 24 jam penuh dan langkah preventif pengecekan jaringan menjadi kunci sukses.
“Peringatan HUT RI adalah momen bersejarah. PLN menyiagakan ratusan personel di titik krusial agar masyarakat dapat mengikuti upacara dan renungan suci dengan lancar. Kami ingin menghadirkan cahaya yang tidak hanya menerangi, tetapi juga menjaga kekhidmatan peringatan perjuangan para pahlawan,” jelasnya.
Dengan kesiagaan di Surabaya, Gresik, Pasuruan, dan sejumlah kota lainnya, PLN kembali menegaskan perannya dalam menjaga keandalan pasokan listrik pada momen penting bangsa. Semangat kolaborasi antar-unit, dukungan penuh personel, dan partisipasi masyarakat menjadi kunci terciptanya peringatan HUT RI ke-80 yang aman, lancar, dan penuh makna.