SURABAYAONLINE.CO – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menunjukkan komitmennya mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat melalui program pompanisasi pertanian dan air bersih di dua wilayah strategis Jawa Timur.
PLN UID Jatim resmi mengoperasikan pompanisasi irigasi listrik di Desa Sawuh, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, serta pompanisasi air bersih di Desa Sumberkramat, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Kedua program ini menjadi bagian dari bentuk sinergi nyata antara PLN dan pemerintah daerah dalam menghadirkan solusi energi berbasis keberlanjutan untuk masyarakat.
Program penyambungan listrik bagi 41 pelanggan kolektif di Desa Sawuh menjadi titik penting dalam transformasi sistem irigasi pertanian lokal. Petani kini tidak lagi bergantung pada mesin diesel yang boros bahan bakar dan berisik, namun beralih ke energi listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Salah satu perwakilan kelompok tani, Suyanto, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian dan respon cepat dari PLN. “Alhamdulillah, sekarang kami tidak perlu lagi bergantung pada mesin diesel. Selain lebih hemat, listrik PLN juga lebih ramah lingkungan dan mudah perawatannya,” ujarnya.
Sementara untuk pompanisasi di Desa Sumberkramat, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo mencakup pemasangan empat titik pompa yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga setempat. Air yang dipompa kini dapat langsung digunakan untuk kebutuhan minum sehari-hari, sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan air layak konsumsi, terutama di musim kemarau.
Bupati Probolinggo, Muhammad Haris mengapresiasi inisiatif dan kolaborasi berbagai pihak dalam mewujudkan program ini. “Kehadiran fasilitas pompanisasi ini bukan hanya memenuhi kebutuhan dasar warga, tetapi juga menjadi bentuk nyata kemerdekaan dalam arti sebenarnya memberikan kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, program ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar, termasuk air bersih. “Kami berharap masyarakat bisa menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya,” lanjutnya.
Erwin (40), Warga Desa Sumberkramat, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo mengatakan dengan pompanisasi memberikan harapan baru untuk hidup lebih sehat dan produktif.
“Hari ini kami mendapat bantuan pompanisasi dari pemerintah dan PLN, alhamdulillah sudah mencukupi kebutuhan air bersih dan air minum, sebelumnya kami mendapat bantuan dari pemerintah untuk akses air bersih.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir mengatakan melalui kegiatan ini menunjukkan kolaborasi PLN dan pemerintah daerah yang menjadi contoh sinergi efektif dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat. Program ini juga sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan yang menekankan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat secara merata.
“Melalui pompanisasi persawahan, PLN turut berperan mendukung ketahanan pangan nasional dengan pasokan listrik yang andal. Sementara untuk pompanisasi air bersih ini memungkinkan suplai air bersih yang lebih konsisten, efisien, dan ramah lingkungan. Kedua program ini menjadi percontohan kolaborasi bersama pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Ahmad.


