Surabayaonline.co, – SAMPANG – Posyandu aktif memberikan banyak manfaat, terutama dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak. Manfaat utamanya meliputi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak, pencegahan dan penanggulangan masalah gizi, imunisasi, pelayanan kesehatan ibu hamil dan menyusui, serta edukasi kesehatan bagi masyarakat.
Untuk itu, Pemerintah kabupaten Sampang melalui dinas kesehatan dan keluarga berencana (Dinkes KB) menggelar Gebyar Posyandu Aktif Tahun 2025, di Pendopo Trunojoyo Kabupaten Sampang, Kamis (10/07/2025.
Hadir Ketua tim penggerak PKK Sampang Evi Slamet Junaidi, seluruh kader Posyandu tingkat kecamatan, serta Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat 14 Kecamatan se-kabupaten Sampang.

Plt Kepala Dinkes KB Sampang dr. Dwi Herlinda Lusi Harini, mengatakan, Gebyar Posyandu Aktif merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
Dengan berbagai program posyandu masyarakat bisa memperoleh informasi dan pelayanan kesehatan yang berkualitas, meningkatkan pengetahuan, keterampilan dalam menjaga kesehatan bagi keluarganya,”jelasnya.
Sementara itu Ketua tim penggerak PKK Sampang Evi Slamet Junaidi, dalam sambutannya mengatakan Alhamdulillah pengukuhan posyandu ini berjalan dengan lancar dan kami ucapkan banyak terima kasih terhadap seluruh kader posyandu yang telah bekerja keras dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan edukasi, paparnya.
Selain itu, Evi juga mengatakan, semoga semua menjadi ladang pengabdian bersama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera,”ucapnya.
“Kami berharap posyandu kedepannya tidak hanya melayani masalah kesehatan melainkan juga masalah sosial lainnya yang tercantum dalam enam tanda pelayanan minimal SPM yaitu standart pelayanan dibidang kesehatan sosial pekerjaan umum dan pendidikan.
Dan perlu diketahui bahwa posyandu ini ada beberapa yang kita harus ketahui berbagai pelayanan kesehatan dan salah satunya penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian imunisasi, penyuluhan gizi, serta tentang pelayanan kesehatan bayi.
Jadi kita manfaatkan kegiatan ini untuk membantu atau memantau tumbuh kembang anak, menjaga kesehatan ibu hamil dan meningkatkan kualitas ibu hamil serta bisa membantu masyarakat ditingkat kecamatan dan desa.
Sehingga peningkatan kesehatan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga merupakan tanggung jawab kita bersama dengan semangat gotong royong dan kebersamaan,”ungkapnya.
Selain itu, di sela seremonial acara, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang Agus Mulyadi, mengisi penjelasan terkait tugas dan fungsi utama dalam merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi kegiatan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
Antaranya mencakup berbagai aspek seperti kesehatan keluarga, gizi, promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, dan olahraga, yang tidak lepas khususnya saat ini terkait kesehatan Ibu dan anak.(Sar/Yat/F-R)