SURABAYAONLINE.CO — Suasana haru menyelimuti apel pagi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang dipimpin oleh Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, pada Senin (17/02). Apel yang berlangsung khidmat ini menjadi momen istimewa, karena sekaligus menjadi ajang perpisahan Bu Min—sapaan akrab Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah—dengan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Gresik menjelang akhir masa jabatannya.
Dalam amanatnya, Bu Min menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi, kerja sama, dan dukungan yang diberikan selama dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Gresik sejak 26 Februari 2021. Masa kepemimpinan Bu Min bersama Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, akan berakhir pada 20 Februari 2025.
“Empat tahun ini bukan perjalanan yang mudah, tetapi berkat kebersamaan dan kerja keras kita semua, banyak hal yang bisa kita capai untuk kemajuan Gresik,” ujar Bu Min dengan suara bergetar.
Selama empat tahun masa kepemimpinan, Pemkab Gresik mencatat sejumlah capaian yang membanggakan. Sejak awal masa jabatan, Bu Min dan Bupati Fandi Akhmad Yani harus menghadapi tantangan besar, yakni pandemi Covid-19. Namun, berkat kerja keras dan sinergi berbagai pihak, Gresik mampu bangkit dan terus melakukan pemulihan di berbagai sektor.
Bidang Pendidikan: Peningkatan akses dan kualitas pendidikan melalui program beasiswa untuk siswa kurang mampu serta upaya peningkatan kesejahteraan guru non-ASN.
Bidang Kesehatan: Penurunan angka stunting menjadi prioritas utama, dengan program intervensi yang melibatkan lintas sektor dan dukungan masyarakat.
Penghargaan dan Prestasi: Gresik meraih berbagai penghargaan bergengsi, seperti Kabupaten Layak Anak dan capaian signifikan dalam menurunkan angka kemiskinan.
Bu Min dikenal sebagai sosok pemimpin yang hangat dan dekat dengan masyarakat. Kepeduliannya terhadap pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak menjadi salah satu warisan penting yang akan terus dikenang. Berbagai program pemberdayaan yang telah diluncurkan, seperti pelatihan kewirausahaan perempuan dan perlindungan anak, berhasil mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Gresik.
Di akhir sambutannya, Bu Min berpesan kepada seluruh ASN untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Jabatan itu ada batasnya, tetapi pengabdian kepada masyarakat tidak boleh berhenti. Saya titip Gresik kepada panjenengan semua, teruslah bekerja dengan hati, berikan yang terbaik untuk masyarakat. Jangan mempersulit hal-hal yang sebenarnya mudah,” pesannya, yang disambut tepuk tangan haru.
Tak lupa, ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat terdapat kekurangan atau hal-hal yang kurang berkenan.
“Saya manusia biasa yang tentu tidak luput dari kesalahan. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf jika ada ucapan atau tindakan saya yang kurang berkenan. Terima kasih atas segala bantuan, kerja sama, dan doa panjenengan semua. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan keberkahan,” tutupnya dengan mata berkaca-kaca.
Apel pagi ini pun menjadi momen penuh kehangatan dan apresiasi bagi Bu Min, yang selama empat tahun terakhir telah menjadi bagian penting dalam perjalanan Kabupaten Gresik. Banyak ASN yang tampak terharu, memberikan salam perpisahan dengan penuh hormat, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian dan kepemimpinan yang menginspirasi.
Dengan berbagai pencapaian dan jejak positif yang ditinggalkan, Bu Min akan selalu dikenang sebagai sosok pemimpin yang membawa semangat kebersamaan, inovasi, dan cinta kepada masyarakat Gresik.