SURABAYAONLINE.CO, Yogyakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT Pertamina Lubricants (PTPL) melakukan penandatanganan MoU pengembangan pelumas industri. Hal ini sebagai langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan pelumas di seluruh kegiatan operasional SIG Group.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Sales and Marketing PT Pertamina Lubricants Sari Istiani Rachmi dan Direktur Operasi SIG Reni Wulandari di Yogyakarta, Jumat (17/11).
Kolaborasi ini merupakan bentuk penguatan sinergi BUMN yang akan membuka peluang berbagai bentuk kerja sama lanjutan. Di antaranya riset bersama dan joint product development pelumas dan gemuk (grease) untuk kebutuhan operasional SIG Group, dan pengujian komprehensif di fasilitas Lubricants Technology Center (LTC) milik PTPL. Selain itu, kerja sama ini juga menjadi wadah untuk knowledge sharing dan transfer data guna mempercepat inovasi produk dari masing-masing perusahaan.
LTC merupakan pusat riset dan inovasi pelumas pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas modern dan sumber daya manusia profesional dengan lebih dari 200 parameter uji dan tim product development yang kompeten.
Direktur Operasi SIG Reni Wulandari mengatakan, penggunaan produk dalam negeri merupakan inisiatif strategis yang tertuang dalam Sustainability Road Map SIG 2020-2030.
“Kami mendukung program dan kebijakan pemerintah untuk pertumbuhan perekonomian nasional dengan cara membuka kesempatan seluas-luasnya bagi industri besar dalam negeri dan usaha kecil menengah, untuk ikut serta dalam bagian rantai pasok SIG,” kata Reni Wulandari, Minggu (19/11).
Direktur Sales and Marketing PTPL Sari Istiani Rachmi mengatakan, kerja sama ini akan menjadi langkah penting dalam mendorong riset dan inovasi di industri pelumas yang diprediksi mengalami pertumbuhan sebesar 3 persen setiap tahunnya. Dalam hal ini, PTPL tidak hanya memformulasikan oli yang sesuai dengan spesifikasi dan kerja mesin di unit-unit operasional SIG Group, melainkan juga memenuhi standar global.
“Kami memahami pentingnya riset agar dapat memformulasikan pelumas sesuai dengan spesifikasi dan kerja mesin, khususnya mesin dengan teknologi terkini. Kami adaptif, agile dan cepat dalam merespon kebutuhan konsumen,” kata Sari Istiani Rachmi.(*)