SURON.CO, Nganjuk – Dunia fashion Nganjuk mengukir prestasi. Kabupaten Nganjuk berhasil menjadi juara pertama pada Lomba Fashion Show Batik dan Tenun se-Jawa Timur (Jatim).
Yang istimewa, juara itu diraih langsung oleh Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan Ketua Dekranasda Kabupaten Nganjuk S Wahyuni Marhaen Djumadi. Keduanya mengenakan langsung pakaian berbahan Batik Anjuk Ladang pada fashion show itu.
Tidak sekadar mengenakan kostum batik, keduanya juga berlenggak-lenggok di atas catwalk. Mirip bak model profesional. Sesekali keduanya juga berpose di berbagai sudut catwalk untuk diabadikan gambarnya.
Penampilan Kang Marhaen -sapaan akrab Marhaen Djumadi dan Bu Yuni juga mendapat sambutan antusias puluhan suporter Kota Angin yang datang menyaksikan acara itu di Grand City, Surabaya. Termasuk Sekda Nganjuk Nur Solekan beserta istri yang datang langsung di Kota Pahlawan.
Kain batik bercorak Jayastamba berwarna merah yang dikenakan Kang Marhaen dan Bu Yuni itu berhasil memikat dewan juri. Hasilnya, Kota Angin diganjar juara pertama. Dan, berhak mendapat hadiah berupa uang tunai Rp 10 juta sekaligus tropi yang diserahkan langsung Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin Elestianto Dardak.
Atas raihan itu, Kang Marhaen mengucap rasa syukurnya. Pasalnya, hal itu menjadi bukti bahwa batik asli Kota Angin tidak kalah dengan daerah lain. Sekaligus bisa disesuaikan dengan mode yang beraneka ragam. “Alhamdulillah, Nganjuk juara lagi,” kata Kang Marhaen.
Atas prestasi itu, Kang Marhaen berharap Batik Anjuk Ladang semakin dikenal. Apalagi corak dan kualitasnya yang memang jempolan. Hal itu diharapkan juga dapat mengerek UMKM batik di Kota Angin berkembang. “Yuk pakai Batik Anjuk Ladang,” ajaknya.
Untuk diketahui, lomba tersebut berlangsung bersamaan dengan Batik Bordir dan Accesoris Fair 2023. Adapun penyelenggaraa kegiatan adalah Dekranasda Jatim. Sedangkan peserta fashion show tersebut adalah para bupati dan walikota sekaligus ketua Dekranasa se-Jatim.(*)