SURABAYAONLINE.CO – Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN III memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) sebesar Rp 302.408.000 untuk merenovasi mersah yang dulu dibangun Presiden Joko Widodo di Kompleks KKA, Desa Bale Atu, Bener Meriah.
Mersah merupakan sebutan Bahasa Gayo untuk masjid kecil atau mushollah. Mersah tersebut dibangun Presiden Jokowi sejak 34 tahun yang lalu.
“Bersama teman dan Haji Aman Tursinah Nurdin, bapak angkat beliau, Pak Jokowi membangun mersah sebagai tempat mengaji dan memperdalam ilmu agama bersama masyarakat. Pada saat itu Mersah tersebut menjadi satu-satunya yang berdiri di Desa Bale Atu,” terang Komisaris PTPN XI Osmar Tanjung sesuai seremoni penyaluran bantuan di Bener Meriah Aceh, Kamis (23/2/2023).
Namun, sejak sekitar lima tahun lalu, mersah yang dibangun Presiden Jokowi ini tidak layak lagi dipakai untuk tempat beribadah karena dimakan usia.
Oleh karena itu Osmar menginisiasi untuk merenovasi Mersah Jokowi, sebutan untuk Mersah yang didirikan Joko Widodo tersebut. Upaya renovasi Mersah Jokowi mulai dilakukan pada pertengahan Januari 2023 lalu.
“Bantuan tahap pertama melalui dana (TJSL) dari PTPN IV dan PTPN XI Januari lalu mengawali proses renovasi mersah yang saat ini sudah berjalan 40 persen. Dana TJSL dari PTPN merupakan bantuan utama Mersah Jokowi di luar teras, kamar mandi, paving blok, pagar dan lainnya. Tahap selanjutnya kali ini dari Holding Perkebunan Nusantara sebesar Rp 302juta,” lanjutnya.
Penyerahan bantuan diwakili Kasubag TJSL PTPN III Fauzan Koto yang diterima langsung oleh H. Aman Tursina, serta diketahui oleh Kepala Kampung Namansyah dan disaksikan oleh Osmar Tanjung.
“Mersah ini dibangun kembali agar jejak Presiden ke-7 RI tidak hilang begitu saja di Bener Meriah, Aceh. Ini akan menjadi catatan sejarah untuk Masyarakat Indonesia terkait Presiden Jokowi. Insya Allah minggu depan pembangunan Mersah Jokowi ini sudah naik atap, sehingga dalam bulan Ramadan tahun ini, Mersah Jokowi sudah dapat difungsikan sebagai tempat shalat tarawih,” tutup Osmar.
Rencananya, bentuk dan ornamen bangunan Mersah akan dipugar sesuai dengan bentuk aslinya, seperti ketika Jokowi membangun mersah ini dan kemudian diperluas bangunannya agar dapat menampung jamaah lebih banyak.


