SURABAYAONLINE.CO – Produksi migas mulai meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya seiring mulai beroperasinya Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) di Kabupaten Bojonegoro. Namun, dibandingkan tahun sebelumnya produksi minyak bumi masih terkontraksi karena kondisi sumur yang sudah tua.
Hal tersebut tertulis dalam laporan catatan peristiwa di kuartal IV 2022 sebagaimana dipublikasikan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim).
Melansir laman resmi BPS Jatim, Selasa (7/2), Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan, perekonomian global menghadapi sejumlah guncangan selama tahun 2022, di antaranya konflik geopolitik, pengetatan keuangan sejumlah negara, serta tekanan inflasi global.
Kemudian triwulan IV 2022 merupakan masa tanam pada sebagian besar komoditas pertanian, sehingga secara umum kinerja pertanian menurun dibanding triwulan sebelumnya. Namun, secara y-on-y terjadi kenaikan produksi padi dan beberapa komoditas hortikultura seperti cabai rawit, kentang, dan nanas.
Selain itu, secara umum, industri pengolahan masih berada pada fase ekspansi, khususnya industri makanan dan minuman, industri kulit, industri tekstil, dan industri barang galian bukan logam. Sementara itu, industri tembakau masih tertekan akibat kenaikan cukai tembakau.