SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep, Madura dinobatkan sebagai salah satu
Desa Mandiri tahun 2022 oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI.
Penghargaan bergengsi itu diterima langsung Kades Lobuk Mohammad Saleh dari Mendes PDTT RI, Abdul Halim Iskandar melalui Bupati Sumenep Achmad Fauzi, di halaman Pemkab setempat, Senin (30/1).
Desa Lobuk mendapat penghargaan serupa tidak hanya sekali. Melainkan sebelumnya juga menyabet penghargaan Lencana dan piagam Desa Mandiri.
“Alhamdulillah, Desa Lobuk kembali mendapat piagam penghargaan dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,” tutur Kepala Desa Lobuk, Mohammad Saleh
Dengan diraihnya piagam tersebut, Kades dua periode ini justeru akan menambah semangat dan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan, pembinaan serta pemberdayaan bagi masyarakat yang dipimpinnya.
Sebab, lanjutnya, tanggungjawab moral sebagai desa berprestasi sangat besar sehingga dibutuhkan kerja ekstra agar bisa terus berkembang.
“Kami berharap, apa yang menjadi cita-cita desa sebagai gerak pembangunan dari pinggiran dan penopang ekonomi nasional sekaligus penggerak ekonomi masyarakat bisa tercapai optimal,” ujarnya
“Dan penghargaan Lencana dan piagam Desa Mandiri ini merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat desa dan perangkatnya,” tambahnya
Pihaknya berharap seluruh stakeholder bisa saling merangkul mengupayakan terobosan penting dalam memberdayakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan menciptakan pembangunan infrastruktur yang merata.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan, setiap kepala desa diharuskan mempunya niat dan semangat dalam menjalankan roda pemerintahan.
Niat dan semangat dimaksud, kata Bupati Fauzi, bertujuan membangun desa dari berbagai sektor. Seperti ekonomi kerakyatan, infrastruktur dan SDM.
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, untuk mencapai target tersebut maka seluruh desa di masing-masing kecamatan harus membuat terobosan yang inovatif. Tujuannya, agar pemerataan pembangunan bisa tercapai dengan baik.
“Proses desa status mandiri minimal satu kecamatan satu desa mandiri yang selanjutnya ditingkatkan agar desa mandiri terus bertambah di desa lainnya,” tegasnya.
Diketahui, ada tujuh desa di Sumenep meraih penghargaan kategori desa Mandiri. Desa Kebunagung, Paberasan, Kolor, Pamolokan, Lenteng Timur dan Desa Karduluk.
Ketujuh desa berprestasi juga mendapat suntikan dana dari Pemerintah Kabupaten Sumenep sebesar Rp150 juta untuk pengadaan sarana dan prasarana di masing-masing desa. (Upek)