SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan melanjutkan program Santri Entrepreneur pada tahun 2023.
Pada program santri entrepreneur tahun ini, Pemkab Sumenep melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep menganggarkan sebesar Rp1 miliar melalui APBD.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Moh. Iksan memaparkan, anggaran Rp1 miliar untuk program itu diperuntukan berbagai kegiatan yang tentunya bagian dari santri entrepreneur.
Rincian dalam kegiatan itu yakni proses pelatihan pembuatan minuman dari biji buah jambu mete, proses pengemasan produk dan dilanjutkan pada pemasarannya nantinya yang akan bekerjasama dengan UMKM di Sumenep.
Kemudian pameran gerai hasil dari karya program santri entrepreneur pada tahun 2022 kemarin yang direncanakan ditempatkan di sebuah bangunan TIC Pantai Lombang.
Dan pelatihan cukur rambut. Hal itu, kata Iksan, banyak keterampilan anak muda yang belum dikembangkan dalam hal tersebut. Sehingga menjado salah satu rencana yang akan dilakukannya pada bagian dari program santri entrepreneur tahun ini.
“Ini konsep program yang akan kami lakukan di tahun ini berdasarkan potensi yang ada untuk dikembangkan,”katanya, Rabu (18/1).
Yang akan dilibatkan dalam rencana program itu yakni santri di berbagai Ponpes dan pemuda yang ada di area pesantren atau lebih tepatnya para alumni santri.
Konsep tersebut sambung Iksan, masih perlu dikoordinasikan bersama orang nomor datu di Sumenep yakni Bupati Achmad Fauzi untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebagaimana kebaikan kedepan.
Diharapkan dari rencana itu dapat membuahkan hasil yang maksimal. Tentunya menarik perhatian masyarakat luar untuk berdatangan ke Sumenep sehingga potensi kekayaan Sumenep terangkat dan sejahtera. (Upek)


