SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – Penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2023 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berbeda daripada tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep Arif Firmanto melalui Plt Kabid Penyuluh A. Farid, Kamis (12/1).
Farid memaparkan, dasar penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2023 ini menggunakan alokasi dari aplikasi E-Alokasi.
Manfaatnya, sambungnya, penyaluran pupuk tepat sasaran kepada petani yang tergabung di Kelompok Tani (Poktan) di Sumenep.
Kemudian, kalau sebelumnya kios berpatokan dengan RDKK melalui aplikasi e-RDKK dan sering mendapat alokasi dibawah kebutuhan, dengan aplikasi E-Alokasi ini, jatah petani sesuai dengan hasil download dari aplikasi, berupa alokasi per per petani/kelompok tani
“Dengan kebijakan ini, kios tidak bisa main-main dengan pupuk. Kalau dulu abu-abu, sekarang tidak bisa,”katanya
Lebih jauh Farid menjelaskan, penggunaaan aplikasi E-Alokasi ini nantinya, kelompok tani di Sumenep menebus ke kios dengan menunjukkan kartu identitas KTP dan atau FC KTP
Nantinya, kios melihat berapa jatah alokasi pupuknya yang tercantum dalam aplikasi e-alokasi dan itu yang bisa ditebus oleh petani/kelompok tani
“Poktan tetap menyusun RDKK. Dan yang akan tersampaikan ke kelompok sesuai kebutuhan petani berapa. Misalnya 50 kilogram, nanti petani mendapat sesuai kebutuhannya itu,”jelasnya. (Upek)


