SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – Bupati Sumenep Achmad Fauzi berupaya memfasilitsi angkutan transportasi bagi 175 penumpang yang tertahan di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura akibat cuaca ekstrime beberapa hari lalu.
175 orang itu merupakan warga Kepulauan Masalembu, Kangean dan Sapeken gagal pulang ke kampung halamannya karena cuaca kurang bersahabat sejak tanggal 23 Desember 2022.
Upaya yang akan dilakukan itu, pihaknya menyiapkan kapal untuk pemulangan ratusan warga yang tertahan di Pelabuhan Kalianget ke kampung halamannya masing-masing dengan selamat.
Dan pihaknya terus berkoordinasi dengan KSOP Kalianget guna melihat situasi dan kondisi yang kondusif untuk pelayaran ke Kepulauan.
“Kami akan upayakan itu demi masyarakat. Kasian agar mereka segera bertemu keluarganya di rumahnya masing-masing,” ucap Achmad Fauzi, Kamis (5/1).
Warga yang melakukan perjalanan menuju Kepulauan Masalembu diperkirakan dipulangkan dari Surabaya. Mereka akan difasilitasi kapal reguler yang berangkat dari Surabaya.
“Nanti dari Sumenep kita juga fasilitasi angkutan darat untuk menuju ke Surabaya,” jelasnya
Untuk warga dengan tujuan Kepulauan Kengean dan Sapeken, Pemkab Sumenep berencana menyiapkan kapal lain. Namun tetap saja sudah ada ‘lampu hijau’ dari KSOP setempat.
Agar tidak terjadi penumpukan di Pelabuhan Kalianget, pihaknya pun melakukan sistem urai dengan memilah jadwal pemberangkatan kapal laut karena tujuan penumpang tidak sama.
Pemkab Sumenep pun memberikan bantuan berupa makan, minum setiap hari dan tenaga kesehatan untuk memeriksa kesehatan para warga yang tertahan di Pelabuhan Kalianget.
Rincian dari sebanyak 175 penumpang yang terhana di Kalianget itu, tujuan Kecamatan Masalembu sebanyak 27 orang, Sapeken sebanyak 19, Kangean 127 dan Raas sesikitny 2 orang. (Upek)