SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – Bupati Sumenep Achmad Fauzi menekankan empat hal penting yang harus dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menjelang tahun 2023.
Empat hal penting itu yakni, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), Ekonomi, Digitalisasi dan penguatan kesehatan.
“Empat hal penting ini yang harus dilaksanakan di tahun 2023 untuk lebih baik kedepan. Seringkali saya katakan ini,” terangnya, Senin (19/12) saat menghadiri Bimtek menulis bagi guru di Sumenep.
Hal penting itu kata Fauzi, sudah terangkum dalam visi misi yang dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya untuk mencapai target, tujuan diberbagai sektor yang disebutkan itu. Tentunya, dalam kemajuan Sumenep kedepan.
Sebagai bentuk penekanan dibidang digitalisasi, salah satunya yakni para guru diikutkan Bimbingan Teknis (Bimtek) menulis buku yang diselenggarakan Dinas Pendidikan setempat.
Bimtek menulis cover buku Bupati Sumenep ‘Mencintai Tanpa Dicintai’ itu diikuti sebanyak 1000 guru se-Sumenep.
Bentuk dorongan itu juga sebagaimana hasil survie Unisco bahwa, masyarakat Sumenep yang berliterasi hanya sekitar 0,001 persen. Dengan menulis 1000 buku itu, maka diyakini meningkatkan berliterasi.
“Ketika menciptakan 1000 buku maka, masyarakat Sumenep akan memiliki karya dan bisa merubah angka kurangnya berliterasi. Saya sampaikan ini karena sudah ada karya nyata dari seorang Bupati,” ucapnya disambut tepuk tangan dari peserta Bimtek menulis.
Kemudian berdasarkan hasil survie media sosial, masyarakat Sumenep dikatakan dalam waktu delapan jam lebih banyak meluangkan waktunya untuk gadget atau Hanphone. Itupun lebih banyak mengomentari unggahan orang lain yang seharusnya tidak dilakukan.
“Nah ini yang dapat menyebabkan hoaks atau berita bohong. Makanya perlu adanya peningkatan literasi yang baik sehingga dapat menggunakan digitalisasi sebagaimana mestinya,” ujarnya
“Inilah niat saya untuk masyarakat Sumenep agar berliterasi kuat. Termasuk guru,” pungkasnya. (Upek)