SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – Temu akbar tiga Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan, Madura, Jawa Timur dihadiri ribuan alumni santri Banyuanyar beserta tokoh besar yang juga merupakan alumni.
Acara tersebut berlangsung meriah di halaman LPI Darul Ulum Ponpes Banyuanyar, Minggu (4/12).
Ketua Pelaksana temu alumni akbar Ponpes Banyuanyar, Nurul Hadi menyampaikan, temu alumni akbar ini merupakan langkah untuk terus mempererat tali silaturrahmi dengan alumni.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara besar ini sehingga meriah dan sukses,” ucap Nurul Hadi dalam sambutannya.
Disamping temu akbar, juga terdapat serangkaian acara besar seperti penutupan Pentas Nasional (Pena) Santri 2022 yang diinisasi oleh Peradaban Banyuanyar.
Ketua DPP Peradaban Prof. Dr. H. Zainuddin Syarif menjelaskan, acara pena santri merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan DPP Peradaban setiap 2 tahun sekali.
Pena santri yang dikemas dengan berbagai event ini merupakan bentuk dukungan untuk semua kalangan termasuk santri agar terus meningkatkan kreatifitasnya.
“Semoga dengan kegiatan ini, kita semua terus bersinergi dalam membangun kretifitas dan tentunya untuk pondok tercinta kita ini (Banyuanyar.red),” harapnya
Pengasuh pondok pesantren Darul Ulum Banyuanyar RKH. Hasbullah Muhammad menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Pena Santri 2022 sehingga keberadaan DPP Peradaban sangat dirasakan oleh banyak masyarakat.
“Mari kita jaga kebaikan yang ada di pondok sesuai dengan motto Banyuanyar. Semoga silaturrahmi para alumni ini bermanfaat bagi kita, ummat dan bangsa,” pungkasnya
Diketahui, temu akbar tiga sekaligus penutupan Pena Santri dihadiri pengasuh Ponpes Darul Ulum Banyuanyar RKH. Hasbullah Muhammad,Lc, ketua umum DPP Peradaban Dr. H. Zainuddin Syarif beserta pengurus, Ketua Umum Demisioner DPP Peradaban Drs. H. Moh Khalil Asy`ari, Anggota DPR RI Ach. Baidowi dan ribuan santri alumni Ponpes Banyuanyar. (Upek)