SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – Bupati Achmad Fauzi menegaskan, seluruh hak dan kewajiban para guru di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur jangan sampai disunat.
Penegasan itu disampaikan kepada Kepala Disdik dan seluruh jajarannya dibawah saat memipin upacara HGN 2022 di Halaman Kantor Bupati Jl. Dr. Cipto, Kota Sumenep.
Karena guru, kata Fauzi, merupakan profesi yang sangat mulia, mempersiapkan masa depan anak-anak untuk yang lebih baik.
Dan guru merupakan kunci keberhasilan dunia pendidikan. Peran guru sangat penting dalam mempersiapkan generasi yang berkualitas sebagai generasi pembangunan Kabupaten Sumenep.
Dengan tagline ‘Bismillah Melayani’, pihaknya mengharapakan secara internal maupun eksternal dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi.
Secara internal, lanjutnya, guru diberikan kemudahan dalam pelayanan dan haknya jangan sampai disunat.
Jika ada oknum mengatasnamakan Bupati, Kepala Dinas maupun Pemerintah pusat melakukan tindakan yang dilarang, segera laporkan.
“Jika benar ada, konsekuensinya akan kami selesaikan sesuai dengan aturan yang ada,” tegasnya, Kamis (1/12).
Selain itu pihaknya menyampaikan, dengan peringatan Hari Guru Nasional menjadi semangat para pendidik untuk semakin baik dalam mengelola proses pembelajaran demi meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumenep.
Bupati Fauzi menyampaikan terima kasih atas perjuangan para guru yang selalu memberikan cahaya ilmu dalam mewujdukan pendidikan yang bermutu bagi generasi emas. (Upek)


