SURABAYAONLINE.CO | BANGKALAN – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bangkalan, kini menjadi atensi bagi Pemkab setempat.
Saat ini Pemkab Bangkalan mendorong UMKM masuk dalam E-Katalog. Salah satu yang sudah masuk E-Katalog yakni produk tali agel di Desa Kelbung, Kecamatan Sepulu.
Diketahui, E-Katalog atau Katalog Elektronik merupakan sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang dan jasa tertentu dari berbagai Penyedia Barang/Jasa Pemerintah.
Hal itu dilakukan demi menggenjot pemasaran pasca pandemi Covid-19. Selain itu, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bangkalan juga memanfaatkan para pengrajin Tali Agel tersebut sebagai penyedia yang telah didaftarkan dalam E-Katalog lokal.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Iskandar Hidayat menyebutkan, langkah ini kata dia memudahkannya ketika ada pelatihan-pelatihan menggunakan produk tas berbahan agel. Sebab, Produk Tali Agel merupakan salah satu contoh dalam memanfaatkan pengembangan UMKM yang ia miliki.
Yayat sapaan akrabnya itu mengaku, bahwa kerajinan tali agel di Desa Kelbung merupakan salah satu UMKM yang cukup berkembang. Hal ini dibuktikan hasil produk mereka mampu menembus pangsa pasar mancanegara.
“Hal ini juga mampu menarik minat pelaku UMKM dari luar Bangkalan untuk belajar memanfaatkan tali agel bernilai ekonomis,” kata Yayat, Senin (7/11/2022).
Pihaknya juga menyebutkan, beberapa waktu lalu sebanyak 25 orang perwakilan kelompok UMKM dari Nusa Tenggara Timur (NTT) datang ke Bangkalan untuk belajar menganyam kerajinan tali agel.
“Ini membuktikan geliat UMKM di Bangkalan mulai bangkit kembali. Kami bersyukur atas pencapaian ini,” pungkasnya.