SURABAYAONLINE.CO | BANGKALAN – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap II di Kabupaten Bangkalan sebentar lagi akan di gelar.
Berdasarkan keputusan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, Pilkades serentak tahap II akan di gelar pada tanggal 3 Mei 2023 Mendatang.
Berdasarkan hail laporan dari kecamatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan menyebutkan, sebanyak 20 persen dari 149 desa peserta Pilkades rawan terjadi konflik.
Hal itu diungkapkan oleh Kepalada Bidang Pemerintahan Desa (Kabid Pemdes) DPMD Bangkalan, Handiansyah, dia mengaku bahwa pemetaan daerah rawan itu berdasarkan hasil laporan dari masing-masing camat se Bangkalan.
“Ada sekitar 20 persen dari jumlah peserta Pilkades serentak tahap II ini yang rawan konflik,” kata Pria yang akrab disapa Radit tersebut, usai rapat koordinasi bersama Camat se-Bangkalan terkait persiapan Pilkades gelombang II tahun 2023 di Kantor Pemkab Bangkalan, Rabu (2/11/2022).
Meski begitu, Radit bersama para camat optimis pilkades di desa-desa yang rawan konflik itu bisa berjalan dengan kondusif.
Selain itu, Radit menyebutkan untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya konflik, pihaknya akan memberikan bimbingan teknis terhadap panitia. Sehingga dengan pengetahuan teknis itu diharapkan pilkades bisa berjalan dengan aman dan kondusif.
Dia mengaku, mulai bulan November sampai Desember nanti, dia akan mulai melakukan bimtek, mulai dari sub TFPKD hingga P2KD. “Jadi tidak ada perwakilan, semuanya kita berikan bimtek yang akan dilaksanakan di masing-masing Kecamatan,” kata dia.