SURABAYAONLINE.CO | Sampang – Seperti yang di beritakan sebelumnya, usai Desa Napo Daya. Kini Desa Meteng Kecamatan Omben jadi desa kedua yang menyukseskan Inovasi LADEPAK.
Sinergi Kecamatan Omben Dengan Dispendukcapil Sampang tersebut, guna memenuhi syarat bernegara masyarakat, yakni memiliki administrasi kependudukan terus berlanjut.
Dimana di desa sebelumnya, yakni Desa Napo Daya sebanyak 21 orang sudah melakukan pembuatan e-ktp dan KK.
Kini di hari kedua, selasa (11/10), Inovasi LADEPAK dilaksanakan di Balai desa Meteng Kecamatan Omben, tercatat meningkat.
Menurut petugas DispendukCapil, sebanyak 48 orang memadati Program Inovasi LADEPAK di Desa Meteng.
Dengan rincian pengurusan 31 e-Ktp baru, dan 17 diantaranya cetak ulang karena hilang, serta Kartu Keluarga (KK) sebanyak 26 orang, dan Akte Kelahiran sebanyak 2 orang.
Camat Omben Didik Adi Pribadi melalui Kasi Pemerintahan dan pelayanan umum Kecamatan Omben Nurul Agus Efendi menjelaskan, program ini adalah upaya Inovasi pelayanan, guna memanjakan masyarakat Se-Kecamatan Omben.
Khususnya guna kepemilikan Administrasi Kependudukan (Adminduk).
“Inovasi ini tujuannya, untuk kenyamanan masyarakat, agar mudah memiliki Adminduk, dimana banyak manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat, diantaranya terkait pendataan bantuan sosial bagi warga tidak mampu,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Sahrul selaku Penjabat (PJ) Kepala Desa Meteng, melalui sekretarisnya Zaini menuturkan, pihaknya mengaku berterima kasih atas kehadiran petugas Kecamatan Omben dan Dispendukcapil Sampang.
“Kami sangat senang sekali dengan Program LADEPAK ini, karena memudahkan masyarakat dalam membuat Adminduk, khususnya bagi masyarakat Desa Meteng yang belum punya,” paparnya.
Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dispendukcapil Sampang Nuruddin.
“Kami berharap agar masyarak memanfaatkan Inovasi LADEPAK ini dengan semaksimal mungkin,” harapnya.
yang bersinergi dengan program rela berkorban, yaitu jemput bola dispendukcapil Sampang ini, bisa berlanjut ke Seluruh desa di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang.
Pantauan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sampang, Proses pembuatan Adminduk tersebut berlangsung lancar, dan nampak antusias warga semakin tinggi guna memiliki Adminduk.
Perlu diketahui, program Rela Berkorban adalah pelayanan jemput bola kepengurusan Adminduk, sesuai Permintaan dari Kepala Desa atau Kecamatan di wilayah Kabupaten Sampang. (hbb)