SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jatim mendukung tim investigasi atas insiden di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10) kemarin.
Tim investigasi itu dibentuk Menko Pokhukam Mahfud MD atas nama Pemerintah Pusat dengan nama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang terdiri sedikitnya 13 orang.
“Kami atas nama PKC PMII Jawa Timur mendukung penuh atas dibentuknya tim investigasi dalam kasus ini,” ujarnya, Rabu (5/10).
Dengan pembentukan investigasi itu, Baijuri menekankan supaya benar-benar dilaksanakan secara objektif dan profesional. Sebab, kata dia, hal ini atas nama kemanusiaan.
Menurutnya, sampai dengan Selasa (4/10) jumlah korban tewas insiden kajuruhan Malang sebanyak 131 orang. Hal ini, lanjutnya menjadi sorotan FIFA.
“Ini sudah menyangkut keluarga korban yang menangis melihat anaknya tewas pada kejadian itu. Maka oleh karenanya, tim harus mengusut tuntas sampai ke akar akarnya,” tegasnya.
Dirinya pun mengimbau agar seluruh elemen masyarakat, pengurus organisasi sepak bola, para suporter, klub-klub bola, dan pemerintah bersama-sama saling merangkul.
Dan Baijuri mengharapkan Pemprov Jatim untuk melakukan terapy healing bagi korban yang mengalami luka-luka dan keluarga. (Upek)