SURABAYAONLINE.CO – Siapa yang tidak tahu dengan kawasan Dolly yang terkenal dengan adanya kasus tindakan prostitusi. Hal tersebut membuat semua aktifitas di kawasan tersebut dinonaktifkan dan suasana semakin sepi.
Dinas Kebudayaan, Kepemudaan Dan Olahraga Serta Pariwisata mengadakan rapat di Pasar Burung & Batu Akik Dolly yang dihadiri oleh Kadishub Surabaya Irvan Wahyudrajad, Camat Sawahan Muhammad Yunus bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya Irvan Widyanto beserta para jajarannya serta mengundang beberapa orang diantaranya dari pihak Manager Penilitian APBN, Perbankan, dan Universitas atau Fakultas lainnya.
Rapat tersebut membahas renovasi kawasan Dolly dari bulan Desember dipercepat dan akan selesai pada bulan Oktober.
“Konsep ini sudah dipaparkan oleh Pak Walikota bulan kemarin bahwa bulan Oktober ini sudah harus selesai, “ kata Kadishub Surabaya Irvan Wahyudrajad.
Ia juga menginginkan agar dikawasan Dolly selalu ada orang yang memantau atau mengawasi keadaan sekitar.
“Kalau ada satu penggiat yang konsisten setiap hari itu standby, “tambahnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya Irvan Widyanto berharap kawasan Dolly ini bisa mencontoh kawasan kampung pecinan Kya-Kya Kembang Jepun yang sudah hidup lagi dan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat di sekitarnya.
“Semoga Dolly seperti itu, “ kata Irvan Widyanto pada Rabu (21/9) siang.
Pihaknya juga melakukan survei tempat setelah rapat berakhir. Survei tersebut dimulai dari sisi selatan yang rencananya akan dibangun pintu masuk atau gapura.
Ketika survei dilakukan Camat Sawahan Muhammad Yunus mengatakan bahwa beberapa bangunan di kawasan tersebut sudah beralih fungsi dan beberapa lainnya tidak aktif.
Dan diakhir survei tempat Irvan Widyanto menginginkan di satu jalur gang tersebut menjadi destinasi wisata yang bisa membantu warga sekitar “Semoga nanti jika dengan peran bapak-ibu sekalian mudah-mudahan bisa menjadi satu gang Dolly ini membarokahi warga, masyarakat yang ada disini” tutupnya.