SURABAYAONLINE.CO – Pulau Gili Iyang merupakan salah satu lokasi di dunia yang memiliki kadar oksigen tinggi. Dari beberapa kali penelitian oleh lembaga yang memiliki otoritas dibidangnya, kadar oksigen di pulau ini rata – rata berkisar 20 – 21%, bahkan pernah menyentuh angka 30%. Maka dari itu Pulau Gili Iyang lebih diminati sebagai destinasi wisata kesehatan atau wellness.
Hanya butuh 30 – 40 menit untuk mencapai Gili Iyang dengan perahu motor dari pelabuhan Dungkek. Jarak dari Kota Sumenep ke pelabuhan Dungkek sekitar 23 Km. Banyak wisatawan datang ke pulau ini untuk merasakan langsung kadar oksigen tinggi dan udara yang segar. Wisatawan bisa melakukan jogging, bersepeda, senam yoga, atau jenis senam lainnya untuk kebugaran tubuh.
Selain aspek kesehatan, wisatawan bisa menikmati panorama Pulau Gili Iyang, terutama keindahan baharinya dan sebagian kontur alamnya yang bebatuan. Banyak spot foto yang Instagramable di pulau ini. Mengelilingi Gili Iyang butuh waktu satu jam dengan sepeda, karena luasnya hanya 9 Km.
Untuk berkeliling di Gili Iyang hanya ada ojek motor roda dua dan roda tiga yang disebut dengan odong-odong atau dorkas. Motor dan dorkas tadi melintas di atas jalan selebar dua meter berpermukaan paving block mengelilingi pulau sepanjang 10 kilometer. Jalan ini dibangun Pemerintah Kabupaten Sumenep pada 2015 sebagai persiapan menjadikan Gili Iyang destinasi wisata baru andalan kabupaten dan provinsi. Selain itu, sejak November 2017 PT Perusahaan Listrik Negara juga telah memasang pembangkit listrik berkekuatan 3×500 kilowatt. Pemasangan listrik ini untuk membantu menerangi Pulau Oksigen yang selama puluhan tahun mengandalkan pembangkit swadaya berupa ribuan generator set yang dipasang sendiri oleh warga.
Sebaiknya wisatawan yang ingin berkunjung merencanakan stay antara 2 -3 hari untuk mendapatkan kebugaran tubuh yang prima. Sudah ada homestay di pulau ini, selain beberapa penginapan rumah milik warga. Wisatawan juga bisa mengikuti kegiatan warga yang sarat kearifan lokal, seperti mengayam daun lontar dan kegiatan lainnya. (*)


