SURABAYAONLINE.CO|Sumenep – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempersiapkan 10 ribu Juleha (juru sembelih hewan) menjelang Idul Adha 1443H/2022.
Hal itu disiapkan karena momen Idul Adha tahun ini yang dibarengi dengan penyembelihan hewan qurban bertepatan dengan merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa megatakan jika sudah berkoordinasi dengan berbagai pondok pesantren, masjid, mushola dan lembaga untuk kesiapan juleha.
“Juleha itu akan tersebar di berbagai pesantren, masjid, dan musalah di Jawa Timur. InsyaAllah sebelum 10 Dzulhijjah mereka (juleha) sudah tersertifikasi,” katanya di Sumenep.
Sesuai data kata perempuan nomor satu di Jatim itu, saat ini sudah ada sekitar 10 ribu juleha yang akan tersertifikasi menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H.
Sebelum tersertifikasi, juleha ini mendapat pelatihan dan pengarahan guna memastikan higienitas dan kehalalan daging kurban sebagai bentuk langkah perlindungan kepada masyarakat.
“Lebih-lebih di tengah merebaknya PMK,” ungkapnya
Selebihnya ia memgimbau agar pemotongan hewan kurban dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) atau di tempat yang ditetapkan oleh pemerintah kabupaten/kota. (Upek)