SURABAYAONLINE.CO | Sumenep – Dari sebanyak 2.518 hewan ternak terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sumenep, Madura tersebar di 20 Kecamatan.
“18 Kecamatan di Daratan dan 2 Kepulauan,” sebut Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep Zulfah, Jumat (24/6).
Berdasarkan catatan DKPP Sumenep, hewan ternak terpapar PMK sebanyak 2.518 ekor. Sebanyak 1.272 sembuh, sakit 1.230 dan mati sedikitnya 6 ekor.
“Data ini kami ketahui dari laporan masyarakat dan petugas di lapangan,” katanya
Pihaknya mengajak masyarakat untuk menerapkan Biosecurity seperti menjaga kebersihan kandang, dan taat prokes.
“Artinya, setiap masuk harus dalam keadaan bersih dan rutin menyemprot kandang,” jelasnya
Sementara penangan Pemkab, kata dia, mengoptimalkan fungsi Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) sebagai unit pelayanan kesehatan hewan terpadu sebagai peranan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Misalnya, pelayanan diagnosa penyakit, pengobatan, penanganan masalah reproduksi dan kesehatan masyarakat veteriner.
Optimalisasi Fungsi Puskeswan, petugas dengan mengunjungi lokasi yang memerlukan pelayanan kesehatan hewan. Selain jenis kunjungan kata dia, juga keliling ke berbagai wilayah.
Seperti mendatangi ke kandang-kandang peternak, pemeriksaan hewan di Pos penyekatan sebelum dan sesudah masuk ke pasar. (Upek)