SURABAYAONLINE.CO – Musyawarah Olahraga Provinsi KONI Jawa Timur resmi bergulir. Acara tersebut akan dilaksanakan pada 26-27 Januari 2022 di Hotel Bumi Surabaya.
Sejumlah pejabat daerah dan pejabat KONI turut menghadiri pembukaan acara yang nantinya akan menghasilkan ketua umum baru bagi KONI Jatim.

Dalam sambutannya, Ketum KONI Jatim saat ini Erlangga Satriagung menyatakan bahwa sesuai dengan tema Musorprov kali ini, Jawa Timur siap untuk terus mencetak atlet berprestasi dunia. Ia juga menyampaikan bahwa tim KONI Jatim sukses membanggakan rakyat Jawa Timur dengan memperoleh peringkat tiga dalam PON Papua 2021 lalu meskipun kontingen Jatim hanya membawa sekitar 70% dari jumlah total olahragawan dari kontingen Jawa Barat (Juara Umum) dan DKI Jakarta (peringkat dua). Ia juga bersyukur seluruh kontingen Jatim yang berangkat ke Papua mampu menjaga kesehatan, keselamatan, dan prestasi.
Erlangga juga menyampaikan bahwa KONI Jatim dan Pemprov Jawa Timur mulai menjajaki kerjasama untuk memberikan beasiswa bagi atlet Jawa Timur yang berprestasi. Tak tanggung-tanggung beasiswa ini dijanjikan hingga jenjang doktoral (S-3). Sedangkan bagi mantan atlet Jatim yang sudah tidak bertanding lagi nantinya akan mendapatkan edukasi entrepreneurship hasil kerjasama dengan Universitas Ciputra. Nantinya para atlet Jatim yang pensiun atau mendekati masa pensiun ini akan mendapatkan kesempatan ke -dua di luar bidang olahraga.
Tak lupa Erlangga juga meminta kepada Gubernur Khofifah untuk mengikuti bidding untuk tuan rumah PON 2028.
“Saya rasa masih ada cukup waktu untuk membangun venue-venue baru bertaraf internasional sehingga insya Allah Jawa Timur siap untuk menjadi tuan rumah PON 2028” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama hadir juga Ketua Umum KONI Pusat Let. Jend. TNI Purnawirawan Marciano Norman didampingi dua wakil KONI Pusat.
Dalam sambutannya Marciano Norman menyampaikan kekagumannya dengan sinergitas antara Pemprov Jawa Timur dengan KONI Jatim sehingga atlet-atlet Jawa Timur termasuk yang paling berprestasi di kancah nasional maupun internasional. Ia juga menyampaikan bahwa target Indonesia untuk menjadi tim unggulan di Olimpiade semakin nyata.
“2028 target kita masuk 30 besar peringkat Olimpiade, 2032 kita tembus 10 besar hingga nantinya 2042 Indonesia bisa masuk lima besar peringkat Olimpiade” terang Norman.
Norman juga meminta siapapun nanti Ketum KONI Jatim yang terpilih untuk meneruskan prestasi yang sudah ditorehkan dan dibangun oleh Erlangga Satriagung dan pengurus KONI Jatim.
“2024 PON Sumut & Aceh saya rasa Jatim bisa untuk menjadi juara umum” tutup Norman.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir sekaligus membuka secara resmi acara Musorprov tersebut.
Dalam sambutannya Khofifah meminta Calon Ketum KONI nantinya akan semakin memperbaiki sinergitas antara Pemprov dan KONI sehingga atmosfer olahraga Jawa Timur semakin baik, serta nasib atlet dan mantan atletnya juga semakin terjamin.
Khofifah juga menyampaikan permintaannya untuk seluruh masyarakat Jawa Timur terutama di lingkup KONI Jatim untuk menjaga keharmonisan bangsa dengan menghilangkan isu SARA yang belakangan mulai muncul dalam berbagai kesempatan.
“Jangan sampai isu ini semakin marak di Jatim, karena kalau Jatim batuk (terpecah karena SARA), maka dropletnya (akibatnya) akan terasa sampai pusat dan nasional” tutup Gubernur.