SURABAYAONLINE.CO – Sebagai salah satu program dari Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian PTS Ditjen Dikti Ristek Tahun Anggaran 2021, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) mendapatkan kucuran dana dalam membantu empat penelitian.
Total dana yang diperoleh ialah sebesar Rp1,3 Miliar . Ke empat penelitian tersebut meliputi tentang analisis dampak implementasi program MBKM di lingkungan Unusa dan Upaya peningkatan kepuasan pelanggan bagi UKM sebagai bagian dari sale up business melalui pelatihan sertifikasi halal.
Serta Upaya pencegahan stunting dengan peningkatan status gizi masyarakat melalui pelatihan pengolahan ikan gabus pada kader Fatayat NU di Kabupaten Pasuruan, dan Penerapan sistem permanen air terpadu dan filtrasi berbasis saringan pasir lambat dikombinasikan dengan karbon aktif sebagai upaya mengentaskan krisi air bersih secara mandiri dan berkelanjutan.
Tidak hanya sendiri, UNUSA bersama 10 PTS lainnya juga di percaya dalam mendapatkan bantuan pendanaan serupa.
Rektor Unusa,Prof Dr Ir Achmad Jazidie M.Eng., mengapresiasi kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang telah mengkoordinasikan penelitian sekaligus pengabdian masyarakat di tingkat fakultas dan program studi hingga penelitiannya dinyatakan layak memperoleh bantuan dari Kementerian.
“Saya yakin ada banyak penelitian dan pengabdian masyarakat di Unusa yang layak didanai oleh Kementerian. Untuk sementara Unusa mengusulkan empat dan diterima, ke depan saya berharap akan lebih banyak lagi,” katanya, Jumat (24/12/2021), mengutip dari laman resmi Kominfo Jatim.
Menyinggung dana penelitian di Unusa, Jazidie mengungkapkan, bahwa pihaknya tiap tahun terus menambah prosentase anggaran untuk pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Tahun anggaran 2022 kami menganggarkan sebesar 15 persen dari total anggaran belanja Unusa. Kami tidak ingin dosen di Unusa hanya fokus pada bidang pengajaran saja, tapi juga harus seimbang menjalankan penelitian dan pengabdian sebagaimana tuntutan dalam tri dharama perguruan tinggi,” pungkasnya.