SURABAYAONLINE.CO – Indonesia dan MERCOSUR sepakat meluncurkan Perundingan Perdagangan Indonesia-MERCOSUR Comprehensive Economic Partnership Agreement (IM-CEPA) pada Kamis (16/12/21). Kesepakatan ini dicapai setelah melalui proses pra negosiasi selama kurang lebih dua tahun. Negara anggota MERCOSUR terdiri atas Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay.
Sebagai informasi, MERCOSUR (Mercado Común del Sur/Southern Common Market) merupakan blok perdagangan (common market) di Amerika Selatan. Argentina dan Brasil merupakan dua mitra dagang utama Indonesia terbesar di Amerika Latin dan Karibia.
Peluncuran Perundingan IM-CEPA dilangsungkan disela-sela pelaksanaan pertemuan MERCOSUR’s Common Market Council (CMC) melalui konferensi video dan disepakati melalui Joint Ministerial Statement for the Launch of Negotiations towards a Comprehensive Economic Partnership Agreement between Indonesia and MERCOSUR.
Pada pertemuan yang dihadiri oleh para Menteri Luar Negeri negara anggota MERCOSUR, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan, IM-CEPA akan menjadi kesempatan bagi Pemerintah kedua pihak dalam mendukung peningkatan hubungan para pelaku bisnis.
“Meskipun di tengah pandemi, kemampuan untuk beradaptasi dan menciptakan terobosan sangat diperlukan untuk mendukung pemulihan ekonomi,” ungkap Mendag Lutfi.
Mendag Lutfi juga menjelaskan bahwa Indonesia dan MERCOSUR akan berkolaborasi dalam mengejar kesepakatan perdagangan yang komprehensif.
“Melalui CEPA, Indonesia dan blok MERCOSUR dapat menstimulasi pembangunan ekonomi, memperluas rantai nilai, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua pihak,” tandas Mendag Lutfi.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Brasil sekaligus Ketua Pro Tempore MERCOSUR saat ini, Carlos França juga menyampaikan apresiasinya terhadap Mendag Lutfi. Menurutnya, IM-CEPA dapat membuka lapangan pekerjaan dan berbagai peluang ekonomi.
Sebelum peluncuran dilakukan, pada 9 Desember 2021, kedua pihak berhasil menyepakati Scoping Paper on a Possible Comprehensive Economic Partnership Agreement yang akan menjadi pedoman bagi kedua pihak dalam menentukan ruang lingkup perundingan. Sebagai tindak lanjut, putaran perundingan pertama IM-CEPA ditargetkan dapat dilaksanakan pada triwulan I tahun 2022.
Sedangkan untuk total perdagangan Indonesia-MERCOSUR pada periode Januari—September 2021 tercatat sebesar US$ 4,78 miliar atau meningkat 12,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke MERCOSUR sebesar US$ 1,38 miliar. Sedangkan, impor Indonesia dari MERCOSUR sebesar US$ 3,39 miliar.