SURABAYAONLINE.CO – Pameran produk kelautan dan perikanan yang diselenggarakan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur untuk UMKM terasa manfaatnya bagi para pelaku UMKM. Kegiatan yang dilakukan DKP Jatim turut menggerakan perekonomian dari UMKM yang sebelumnya memang pendapatan mereka turun drastis. Meskipun ada penjualan online, namun tidak sebanyak jika melakukan penjualan langsung.
Penjualan online memang kami jalankan, namun saya alami penjualan macam ini kami tidak bisa menjual banyak. “Kalau ada pameran orang dapat membeli dalam jumlah banyak sedang kalau online penjualannya hanya satu dua saja,” demikian Roni salah satu peserta pameran yang menjual kapal selam ini.
Ia juga mengemukakan bahwa adanya promosi dari berbagai perdagangan daring yang membebaskan ongkos kirim juga dapat menjadi kendala tersendiri buat dia dan pelaku UMKM lainnya. “Konsumen kami juga ikut-ikut minta free ongkir, hal yang tak bisa saya lakukan,” katanya.
“Semoga kegiatan ini bisa tetap berlangsung. Kami sangat senang sekali mengikuti bazar ini. Kami membawa ikan dan cumi asap yang asli dari daerah kami. Syukurlah, banyak yang membeli produk kami,” ujar Tutik.
Kegiatan yang dilakukan DKP Jatim turut menggerakan perekonomian dari UMKM yang sebelumnya memang pendapatan mereka turun drastis. Meskipun ada penjualan online, namun tidak sebanyak jika melakukan penjualan langsung.
Seperti diketahui sejak pandemi, DKP Jatim menghentikan kegiatan pameran tersebut. Namun, kini DKP Jatim kembali membuka bazar produk kelautan dan perikananuntuk membantu UMKM agar kembali bangkit.
Dari pengamatan, dalam pameran produk kelautan dan perikanan yang dilaksanakan di Maspion Square, juga menerapkan menerapkan protokol kesehatan bagi pembeli yang masuk ke area produk kelautan dan perikanan. Bahkan penataan meja untuk peserta bazar juga berjarak. Mall yang adadi Jl A Yani 73 Surabaya ini konsisten melaksanakan protokol kesehatan.(*)