SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Dalam rangka pencegahan serta penanggulangan radikalisme dan terorisme, Polres Gresik menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama pemuda dan pelajar di ruang call center, Kamis (25/3).
Kegiatan tersebut dihadiri Waka Polres Kompol Eko Iskandar, Kasat Binmas AKP Ach Said, KBO Satintelkam Ipda Anang Fathoni, tujuh anggota Satbinmas dan 75 orang pelajar .
Kapolres Gresik dalam sambutanya yang dibacakan Waka Polres mengingatkan peran pelajar sangat penting, sebagai generasi muda dalam mencegah atau menangani radikalisme.
“Perkembangan radikalisme saat ini semakin besar dan ekstrim, terutama dengan adanya media sosial,” ujarnya.
Ditambahkan, semua agama tidak pernah mengajarkan tentang kekerasan. Jika ada seseorang yang menggunakan agama sebagai tameng untuk berbuat kekerasan, itu akan sangat berbahaya.
“Saya berharap jangan sampai adik-adik sekalian terpapar oleh paham radikalisme. Pelajar harus menjadi corong dalam menjaga persatuan kesatuan bangsa dan negara, untuk mewujudkan Indonesia yang damai,” pungkasnya. (san)


