SURABAYAONLINE.CO, GRESIK- Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani naik pitam saat meninjau area dalam pasar Desa Petiken Kecamatan Driyorejo, Jumat (5/3) pagi.
Pasalnya, saat berada di dalam pasar ia melihat dua keranjang kayu berisi sampah plastik, sampah basah dari sayur yang berceceran di lorong di dalam pasar.
Padahal saat itu, bupati didampingi Kapolres AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817/Letkol Inf Taufik Ismail, Ketua DPRD Abdul Qodir, Kadinkes drg Saifudin Ghozali dan Kadiskoperindag Agus Budiono.
“Jangan terima retribusi saja tapi tidak mau dibersihkan. Besok saya ce, kalau tidak bersih awas sampean,” kata Gus Yani dengan nada tinggi kepada pengelola pasar.
Ditegaskan Gus Yani, pemerintah melalui vaksinasi membantu pedagang agar sehat. Tugas pengelola membuat pasar bersih. Pasar itu harus aman, jangan sampai ada copet. Kalau ada copet saya pastikan, tidak ada yang mau ke sini. Kamu jangan menerima retribusinya saja tapi tidak mau nata pasar,” kata Gus Yani.
Sebelum meninggalkan pasar, dihadapan para pedagang, Gus Yani kembali mengingatkan pengelola pasar dan Kepala Diskoperindag Agus Budiono
“Pasar harus bersih, sehat dan aman. Sampean harus punya tanggung jawab, kebersihan itu tanggung jawabmu. Sekarang harus siap berubah, kalau tidak mau berubah, saya rubah orangnya,” katanya sambil meninggalkan pasar. (san)