SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Jumat (26/2) merupakan hari yang bersejarah bagi Kabupaten Gresik. Pasalnya, pasangan bupati dan wakil bupati terpilih pada pemilihan umum 2020, H Fandi Akhmad Yani dan Hj. Aminatun Habibah resmi dilantik Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Pelantikan dilakukan secara hybrid, tatap muka dan virtual yang diikuti Forkopimda dan anggota DPRD dari masing-masing daerah.
Mengingat situasi pandemi, proses pelantikan dibagi dalam tiga sesi. Yang pertama pukul 09.00 WIB, sesi kedua pukul 13.00 WIB, sesi ketiga dimulai pukul 16.00 WIB, yang diikuti Kabupaten Gresik, Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
Sementara itu, usai mengikuti pelantikan secara virtual Forkopimda dan kepala OPD Pemkab Gresik di lantai 4 Kantor Bupati Gresik, menyempatkan diri menunggu kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Gresik.
Tepat pukul 19.00 WIB, Bupati H. Fandi Akhmad Yani didampingi Wakil Bupati Hj. Aminatun Habibah memasuki ruangan yang sudah dipenuhi kepala OPD dan jajaran Forkopimda.
Usai memberikan sambutan, Bupati Gus Yani mengucap rasa syukur serta berterima kasih atas doa dan dukungan seluruh elemen masyarakat, sehingga dipercaya mengemban amanah dalam memimpin Kabupaten Gresik masa bhakti 2021 – 2024 mendatang.
“Saya dan Wakil Bupati juga berterimakasih kepada para kyai, ulama dan seluruh tokoh masyarakat yang ikut mendoakan kami sehingga dipercaya untuk mengemban amanah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gresik,” kata Bupati H. Fandi Akhmad Yani atau yang akrab disapa Gus Yani.
Bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Gresik dan masyarakat, dirinya ingin agar segala persoalan yang menjadi pekerjaan rumah selama ini dapat terselesaikan.
Dikatakan Bupati Gus Yani, Sembilan Nawakarsa yang menjadi program kerja merupakan salah satu target prioritas dalam 100 hari kerja pemerintahannya.
“Kami meminta kepada semua pihak untuk saling berkolaborasi, dan mendukung langkah kerja kami demi kelancaran berjalannya 9 Nawakarsa untuk 100 hari kerja kami ke depan,” pintanya.
Bupati Gus Yani juga menyinggung penyelesaian banjir Kali Lamong di era kepemimpinannya, masalah Kali Lamong dapat segera terselesaikan dan warga Gresik Selatan tidak lagi dihantui banjir saat musim penghujan tiba.
Priorotas utama lainnya, berkaitan dengan penanganan Covid-19 yang tetap harus dilakukan agar mata rantai sebaran virus ini dpaat segera terputus.
“Salah satunya dengan menggalakkan vaksinasi, agar masyarakat dapat terhindar dari bahaya virus Covid-19 yang mengancam semua orang,” tegasnnya. (san)