Surabayaonline.co | Surabaya – Plt Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana akhirnya dilantik Gubernur Khofifah sebagai Wali Kota Surabaya definitif di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (11/2/2021).
Namun Wisnu hanya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya hanya seminggu hingga Kamis (17/2/2021) mendatang, sesuai masa berakhirnya pasangan Risma-Wisnu genap selama 5 Tahun
Pasangan Risma-Wisnu ketika dilantik menjadi Wali Kota-Wawali Kota Surabaya periode kedua pada 17 Februari 2016, silam.
Meski demikian usai dilantik Wali Kota Wisnu mengaku siap menjalankan tugas seperti sebelum-sebelumnya.
Secara khusus dirinya berharap agar Kota Surabaya bisa segera beralih dari zona orange menjadi zona kuning bahkan hijau.
“Kita tentunya ingin Surabaya ini bisa segera pulih dari pandemi ini baik secara ekonomi maupun kesehatannya,” ucapnya optimis.
Dalam sambutannya, Khofifah mengatakan, Whisnu telah menjalankan tugas dengan baik selama menjadi Plt wali kota Surabaya.
Secara de facto, Whisnu melakukan banyak hal terkait perberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai PPKM 1, PPKM 2 hingga PPKM mikro.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, melantik Plt Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana, menjadi Wali Kota Surabaya untuk Sisa Masa Jabatan Tahun 2016-2021 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (11/2/2021) siang.
Pelantikan ini mengacu pada ditetapkannya Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.35-210 Tahun 2021 tanggal 8 Februari 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Wali Kota dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Wali Kota Surabaya.
Jika sebelumnya Wisnu Sakti Buana ditunjuk sebagai Plt Wali Kota Surabaya berdasarkan Surat Perintah Tugas Gubernur Jatim No 131/1143/011.2/2020 tanggal 23 Desember 2020, maka per tanggal 11 Februari sampai dengan 17 Februari 2021.
Wisnu tercatat resmi menjabat Wali Kota Surabaya menggantikan Tri Rismaharini yang sebelumnya telah ditunjuk sebagai Menteri Sosial RI oleh Presiden Joko Widodo.
Kepada Wali Kota Wisnu beserta istri, Ibu Dini Syafariah Endah, Gubernur Khofifah mengucapkan selamat bertugas atas jabatan yang baru.
Orang nomor satu Jatim ini pun menyampaikan harapan besar agar di sisa masa jabatan ini, Wali Kota bisa terus melaksanakan PPKM Mikro semaksimal mungkin, sehingga bisa berseiring dengan upaya pembangkitan ekonomi kawasan Surabaya.
“Jadi, tugas untuk melakukan PPKM Mikro secara komprehensif akan berseiring dengan berbagai ikhtiar dan kepercayaan investor, baik dalam dan luar negeri utamanya di Kota Surabaya,” pesan Gubernur Khofifah dalam sambutannya.
“Kami atas nama Pemprov Jatim mengucapkan selamat, mudah-mudahan di sisa masa periode ini bisa dilaksanakan sebaik-baiknya dan seluruh kinerja Pemkot Surabaya akan bisa terus dijaga dan ditingkatkan,” ucap Khofifah. (*/dd)