SURABAYAONLINE.CO, Blitar-Warga seputaran Jalan Mawar Kota Blitar sekitar pukul.19.50 Senin (8/2) digegerkan atas temuan mayat wanita tanpa busana dengen posisi meninggal dunia, saat ditemukan pertama kali oleh Dulrokim 45 penjual Bakso di Jalan Mawar, saat mau buang air limbah bakso.
Pak Dul panggilan sehari hari penjual bakso itu melihat ada sosok perempuan dalam keadaan meninggal, tak pelak Pak Dul teriak.minta tolong kepada sesama pedagang di Jalan Mawar, atas temuan jasad tersebut jadi perhatian para pengguna Jalan Raya dalam Kota Blitar untuk melihat kondisi jasad wanita sehimgga memacetkan jalan Mawar.
Temuan jasad wanita itu telah di laporkan ke Polsek Sukorejo di teruskan ke Polres Blitar Kota lewat Polsek Sukorejo. Dengan cepat Polres Blitar kota dan Polsek Sukorejo bersama tim Covid dan BPBD Kota Blitar mengevakuasi korban dari dalam selokan dengan lebar 1.5 Meter dan berkedalaman dua meter.
Menurut Kasat Reskrim Polres Blitar Kota Ardi Purboyo S.IK MH, pihaknya segera melakukan pemeriksaan identitas jasad Waanita berbadan gemuk itu dan bila ketemu identitas mayat berkulit putih segera akan melakukan identifikasi guna di ketahui sebab sebab tewasnya wanita tersebut.
“Setelah kita rujuk je RS UD.Mardiwaluyo identitas mayat di ketahui bernama Yuliani 50 warga RT.02/RW.05.Kel./Kec.Sukorejo kota Blitar, kita segera menghubungi pihak keluarganya untuk kita lakukan pemeriksaan atas kejadian ini.” Kata AKP.Ardi Purboyo di TKP pada SurabayaOnline.CO (SOL)
Sementara menurut informasi dari warga dann keluarganya bahwa Yuliani penyandang disabiltas, yang sehari-hari jual bunga sepanjang Jalan Mawar samping Pasar Legi.
Dalam.keterangan pihak keluarga korban, bahwa korban kurang lebih jam 16.00 WIB sudah kelihatan di rumah, di sisi keyrrangan penjelasan keluarga yang lain, bahwa saat itu sempat ter dengar suara “gedebug” dari depan rumah, memang depan rumh kekuarga korban terdapat saluran air/got, dengan lebar sekitar 1, 5 Meter, dengan kedalaman kurang lebih 2 Meter, sefang kondisi saluran air dalam kondisi rusak dengan berlubang.
” Diduga korban terjatuh terperosok ke got atau saluran air depan rumahnya, dan terbawa arus air di got yang memang kondisi aliran airnya deras akibat hujan lebat yang turun dari siang sampai sore tadi.” kata Susilo 55 tetangga korban.
Kini masih dalam.penyelidikan Polres Blitar kota selain menunggu hasil visum, walau menurut pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Tidak terdapat luka/tanda kekerasan pada tubuh korban.
Masih kita lakukan penyeledikan dan benar korban merupakan Disabilitas, saat jatuh korban terseret aliran sungai yang deras sepanjang hampir 600 meter dari rumah korban sampai Tkp.” Pungkar AKP.Ardi Purboyo se ijn Kapolres Blitar Kota AKBP.Yudhi Hery Setiawan.Ari