SURABAYAONLINE.CO, Blitar-Rupanya narkoba jenis sabu merupakan lahan basah untuk hasilkan uang, walau resiko tinggi di hadapan hukum.
Hal ini terbukti Polres Blitar menangkap 13 tersangka pengedar Narkoba jenis Sabu dalam dua pekan, seperti yang di sampaikan Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela dalam releasenya Jumat (29/1) sore, mengatakan bahwa Satuan Reskoba telah menangkap pengedar sabu sebanyak 13 tersangka, di jelaskan lebih jauh, dalam kasus penyalahgunaan Narkotika itu meliputi peredaran narkotika jenis sabu, peredaran pil dobel L dan pil Dekstro.
Selain itu anggotanya juga berhasil menyita barang bukti dari seluruh kasus tersebut. Yakni, Sabu sebanyak 11 gram, kemudian pil dobel L 3200 butir, kemudian. Pil jenis dekstro sebanyak 900 butir serta alat hisap ssbu timbangan dan sejumlah uang hasil transaksi narkoba.
“Modus operandi peredarannya masih didominasi dengan cara ranjau dan pengembangan kasus sebelumnya, dari hasil yang diungkap masih ada peredaran dari jaringan dari lapas,” Terang Leonard dalam Rilis.
AKBP.Leonard juga menyampaikan bahwa ada salah satu tersangka merupakan residivis pengeroyokan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia pada tahun 2019.
Tersangka yang masih di bawah umur ini mendapatkan Asimilasi atau pembebasan bersyarat setelah menjalani masa hukuman 1,5 tahun dari vonis 3,5 tahun penjara karena situasi Pandemi. Belum selesai menjalani masa pembebasan bersyaratnya, namun kini dia harus masuk bui karena kasus narkoba.
“Saat ditangkap tersangka kedapatan mengedarkan sabu dengan BB seberat 0,74 gram dan saat diperiksa didapati juga barang bukti lain ya itu 1000 butir pil doble L,” jelasnya.
Mantan Kapolres Blitar Kota ini menegaskan, semua tindak pidana tersebut melanggar KHUP No 35 tahun 2009 tentang narkotika dan UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman pidana minimal lima belas tahun penjara.
“Kami akan terus mengungkap kasus Narkoba yang merupakan kejahatan prioritas dari polri termasuk Bapak Kapolri yang baru, kita tetap nyatakan perang terhadap narkoba terus kita lakukan,” tegas Pamen Polisi yang ramah dngn wartawan in.Ari.