SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Di tengah pandemi Covid-19 yang tidak menentu, Aston Inn Hotel Gresik justru meraih prestasi gemilang dengan mencatat tingkat huniian hingga 70 persen pada akhir bulan lalu.
Untuk menjaga agar pengunjung tetap merasa aman, manajemen semakin meningkatkan standar kebersihan dan higienitas untuk seluruh fasilitas hotel.
General Manager Aston Inn Gresik, Paminta Nugraha, mengatakan saat ini jaminan produk dan pelayanan yang memenuhi standar protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan dapat dibuktikan melalui audit dan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment) yang dikeluarkan Kementerian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).
“Aston Inn Gresik ikut uji sertifikasi CHSE pada 11 November yang dilaksanakan Sucofindo dan dinyatakan lulus uji sertifikasi dengan nilai 100 persen,” ujar Parminta.
Paminta Nugraha, mengatakan Aston Inn Gresik telah mengimplementasikan berbagai protokol kesehatan sejak awal pandemi, seperti penyediaan wastafel maupun hand sanitizer, mensterilkan kamar dengan desinfektan serta Ultraviolet Lights (UV-C), kemudahan contactless activity dan payment seperti check-in online, penggunaan key card drop box untuk pengembalian kunci kamar, hingga scan barcode untuk segala informasi hotel termasuk menu makanan.
“Ini adalah bukti kepatuhan serta kedisiplinan Aston Inn Gresik dalam menerapkan program Safe Travel yang kami dapatkan dari The World Travel & Tourism Council (WTTC). Hal ini akan membuat tamu merasa semakin aman dan nyaman ketika berkunjung ke hotel,” imbuhnya. (san)