SURABAYAONLINE.CO, GRESIK -Desa Peganden yang dikenal sebagai penghasil buah mangga, tidaklah asing bagi calon bupati nomor urut satu, M Qosim.
Safri (48), warga setempat mengingat sudah dua kali ikut pengajian dimana Pak Qosim menyampaikan tausiyah.
“Pak Qosim orangnya gampang diundang, jarang-jarang pejabat mau seperti itu,” ujar pengusaha tas rumahan ini.
Safri ingin mengembangkan usaha yang ditekuninya selama 15 tahun itu, dengan menambah mesin jahit dan karyawan. Selain itu, bila produksinya sudah besar, Ia ingin membuat merek sendiri.
“Saya ingin pemerintahan Pak Qosim dan Mas Alif ke depan bisa membatu pengusaha kecil seperti kami” tuturnya.
Saat di Peganden, Pak Qosim menyampaikan beberapa program andalannya salah satunya Kartu UMKM Bangkit.
“Pemegang kartu ini bisa mendapat akses modal, pendampingan pengembangan maupun regulasi, akses pasar dan proteksi,” sebu Pak Qosim.
Sementara saat di Desa Wadak Kidul Kecamatan Duduksampeyan, Dokter Alif mendapat keluhan warga sulitnya mendapat air bersih saat musim kemarau.
“Kami sering kesulitan air bersih, karena sumber air kering, selain itu akses ke fasilitas kesehatan agak jauh selain poskesdes,” tutur Nurmarianik, warga setempat saat mengadu kepada Calon Wakil Bupati nomer urut 1 ini.
Menjawab itu, Dokter Alif menegaskan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih menjadi prioritas pemerintahan pasangan Qosim Alif.
“Saya dan Pak Qosim mengupayakan satu desa satu ambulans, tenaga kesehatan tingkat desa akan ditambah dan kualitasnya ditingkatkan. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, meski rumahnya jauh dari puskesmas,” urainya.
Untuk ketersediaan air bersih yang tahan musim, Dokter Alif akan mengupayakan masuknya air PDAM.
“Selain itu, dengan membangun embung untuk menampung cadangan air. Kita juga bantu dengan menyiapkan mobil tangki untuk mendroping air bersih,” bebernya. (san)