SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Pasangan Qosim-Alif terus berkeliling antar desa dan kecamatan untuk mengumandangkan salawat bersama warga.
Seperti yang dilakukan keluarga Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qur’an Al-Istiqomah, KH Syaiful Munir sengaja mengundang QA karena menganggap keduanya seperti keluarga sendiri.
“Saya mewakili tuan rumah, karena KH. Syaiful Munir sudah dianggap seperti anak sendiri sama ibu saya. Dan sejak dulu kalau ada acara, sering diundang ke rumah saya di Desa Sembayat, Manyar,” kata Dokter Alif ketika menghadiri undangan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Nurul Qur’an Al-Istiqomah Desa Sukorejo, Kecamatan Bungah, Minggu (1/11) malam.
Dihadapan hadirin, dr. Alif mengajak warga untuk senang bersalawat, biar hati selalu diberi ketenangan dengan berpikir positif.
“Kalau hati dan pikiran kita positif, tentu akan mudah dalam mengapai keinginan di dunia maupun akhirat,” ujarnya.
Cabup Mohammad Qosim bahkan secara khusus menyanyikan beberapa lagu bersama grup shalawat Ponpes Nurul Qur’an Al-Istiqomah.
“Kanjeng nabi itu sayang kepada kita. Jangan sampai kita sebagai umatnya lupa, dan meninggalkan ajaran Rasulullah,” terangnya.
Pak Qosim menjelaskan, pasangan Qosim-Alif berkomitmen membangun Gresik dengan ayem tentrem.
Pembangunan yang dinikmati seluruh masyarakat telah dirancang, dalam visi misi QA dalam Pemilihan Bupati 2020.
Program itu Kartu Petani Bangkit untuk meningkatkan daya saing, produksi, serta kesejahteraan petani. UMKM Bangkit untuk menghidupkan UMKM yang redup akibat pandemi.
Bantuannya berupa modal, pembinaan dan pemasaran melalui market place, e-katalog serta masuk ke seluruh toko modern.
“Untuk sektor pendidikan dan kesehatan, kami memberi anggaran maupun peningkatan sarana prasaran penunjang dan kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan,” pungkas Pak Qosim seperti dalam rilisnya yang dikirim ke SurabayaOnline. (san)