SURABAYAONLINE.CO- MUNA-Begitu malang nasib Rivaldi salah satu warga Jalan Ir Juanda Kelurahan Laende, Kecamatan Katobu Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang juga adalah salah satu Anggota DPC Pospera Muna, pada Jumat 30/10/2020, di aniaya di Depan Posko pemenangan Rusman Emba – Bachrun, sekira pukul 05.30 Wita, hingga mengalami luka bacok pada tubuh bagian lengan, leher dan belakangnya.
Rivaldi yang ditemui menerangkan jika dirinya saat itu mendengar kakaknya yang bernama Sharoni di kejar sama orang dimana mereka itu adalah pendukung Pasangan Calon (Paslon) Rusman Emba – Bachrun.
” Saya dengar kakaku di buru, saya kesana ( ke Posko Rusman Emba – Bachrun), mau tanya alasannya kenapa kakaku di buru. Saat saya tiba ketemu dengan mereka, saya bicara sama Meteor,” terangnya.
Dia menambahkan, saat diri sementara berbicara dengan Meteor, justru orang disekitar Meteor yang sedang berada di situ, mereka mengejar lagi kakaknya. “Tidak sempat mereka dapati kakaku, mereka baliki saya dan langsung aniaya saya dengan parang, “ujarnya.
“Ada tiga orang yang pegang saya, Meteor bersama anaknya dan Fajar. Sementara beberapa orang yang ada di depan Posko itu yang bacok saya pakai parang. Saya tidak sempat menghindar karena Meteor menarik leher baju saya, di situlah kejadiannya hingga saya luka luka seperti ini,”ungkapnya.
Saat ditanyai terkait penganiayaan yang di alamiya, Rivaldi mengatakan jika hal itu sudah di laporkan ke Polres Muna. “Saya ke Rumah sakit dulu dan langsung ke Polres di dampingi keluarga dan teman – teman saya,” jelasnya.
Terkait hal itu salah satu Pengurus DPC Pospera Kabupaten Muna Jufri, tidak menerima baik atas kejadian yang di alami rekan selembaganya itu. Dirinya menyampaikan kepada pihak Polres Muna untuk segera menindaklanjuti kasus tersebut. Agar kasus yang terjadi di masa masa Pilkada ini segera teredam hingga tidak mencuat ke wilayah lainnya.
“Jangan sampai kami melahirkan mosi tidak percaya terhadap Polres Muna. Untuk itu kami minta, atas nama Pospera, Polres Muna agar sekiranya sesegera mungkin menindaklanjuti dengan tegas kasus ini tanpa pandang bulu, “tegas Jufri.
Meteor yang di duga melakukan penganiayaan bersama rekan rekannya adalah salah satu pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Muna Rusman Emba – Bachrun. (Aland/HM).