SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Masyarakat Kecamatan Wringinanom menginginkan adanya penghijauan lingkungan dan pengelolaan sampah.
Lukman (32) warga setempat mengatakan pengelolaan sampah dan penghijauan lingkungan sangat penting, apalagi di Kecamatan Wringinanom telah berdiri puluhan pabrik.
Dia berharap, agar paaangan Qosim-Alif memberikan pelatihan dan bimbingan pengelolaan sampah untuk masyarakat sehingga bisa didaur ulang.
“warga bisa diberdayakan mengelola sampah, dengan bimbingan pemerintah. Tujuannya, harga jual dan daur ulang sampah bisa bermanfaat untuk perekonomian masyarakat,” terangnya.
Menanggapi itu, Cawabup dokter Alif menyatakan, harapan masyarakat tentang kelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah memang menjadi bagian dari visi misi Qosim-Alif.
“Qosim-Alif mempunyai program Gresik Urban Farming (G.U.F) inisiasi program pemerintah daerah dalam upaya mengurangi pemanasan global, dengan mengoptimalkan penghijauan di lahan tidak produktif di sekitar masyarakat,” papar Dokter Alif saat bertemu paguyuban warung dan toko di Warung Kartolo Dusun Sidomukti, Desa Sumber Rame, Kecamatan Wringinanom, Minggu (25/10).
Melalui rilis yang dikirim ke SurabayaOnline, Dokter Alif menyebutkan untuk program pengeloaan sampah pihaknya menyiapkan konsep Gresik Pilah Sampah (G.P.S).
Program ini lebih mengoptimalkan Gerakan 3R (ReDuse, ReUse, ReCycle) untuk penanganan kebersihan lingkungan.
Qosim-Alif juga menggagas Gresik Diet Sedotan Plastik dan Kantong Plastik, sebagai bukti keseriusan dalam mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah plastik.
“Di tingkat desa, Qosim-Alif punya program Bank Sampah Desa. Penguatan kelembagaan dan pelibatan aktif warga desa dalam pengelolaan sampah, menjadi solusi atas canangan program Gresik Bebas Sampah,” tandasnya. (san)